Mengerti.id – Tahun Baru Cina atau Imlek tentu akan dirayakan oleh seluruh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, khususnya di Indonesia.
Di Indonesia sendiri tradisi perayaan Imlek cukup berbeda disetiap daerahnya. Tradisi perayaan Tahun Baru Imlek ini tentunya jangan sampai terlewatkan.
Perbedaan tradisi perayaan Imlek pada setiap daerah di Indonesia ini bisa disebabkan karena adanya unsur budaya setempat yang mempengaruhinya.
Berikut 12 tradisi perayaan tahun baru imlek pada setiap daerah di Indonesia yang memiliki keunikan tersendiri yang sangat menarik.
1. Festival Cian Cui, Riau
Tradisi Imlek di Riau adalah Festival Cian Cui. Festival ini dilakukan di wilayah Sagu, Selat Panjang. Tradisi ini bisa terbilang cukup unik yaitu peran air dari atas becak motor dengan berkeliling kota.
Festival Cian Cui juga dikenal dengan nama Perang Air Meranti. Selain perang air, acara lainnya yaitu pesta kembang api, live music, dan festival kuliner.
Baca Juga: Tahun Baru Imlek Adalah Hari Besar Agama Apa? Ini Sejarah dan 7 Tradisi Tahun Baru China
2. Peh Cun, Pangkal Pinang
Tradisi Peh Cun ini memiliki beberapa perayaan. Yang pertama yaitu ritual sembahyang di Pantai Pasir Padi. Kemudian, kue Chang yang merupakan tradisi Imlek akan dilarungkan ke laut usai melakukan persembahyangan.
Kue Chang terbuat dari ketan yang diberi isian daging sapi atau udang. Tradisi ini untuk menghormati seorang kaisar bernama Qu Yuan.
3. Ko Ngian, Bangka
Ko Ngian ini dilakukan dengan membuka pintu rumah tepat pada pukul 24.00 WIB di malam pergantian tahun. Tradisi yang ada di Bangka ini dilakukan sebagai simbol sebuah harapan rezeki dan keberuntungan.
