Mengerti.id – Sake Jepang merupakan minuman beralkohol khas Jepang yang biasa disajikan dalam acara atau perayaan tertentu seperti pernikahan.
Pembuatan sake Jepang dimulai sejak abad ketiga sebelum masehi setelah dikenalkannya budidaya beras basah.
Sake Jepang terbuat dari beras yang sudah difermentasi dengan tambahan bahan tertentu.
Di masa Jepang kuno, Sake hanya diproduksi oleh istana kekaisaran atau kuil-kuil besar.
Namun, di awal abad ke-12 masyarakat umum diperbolehkan membuat sake sendiri.
Saat ini sake terbagi menjadi dua segmen pasar, sake premium dan sake murah. Sake Premium lebih populer dibandingkan sake murah sebab kualitas dan proses pembuatannya yang lebih baik.
Dalam sepuluh terakhir belakangan ini, konsumsi sake murah turun drastis dengan adanya produk minuman beralkohol yang lebih murah.
Berikut 6 jenis Sake Jepang yang beredar familiar di masyarakat:
Baca Juga: Sinopsis dan Pemeran Utama First Love, Series Jepang yang Jadi Trending di Netflix dan TikTok
1. Namazake
Dalam proses pembuatannya semua jenis sake melewati proses pasteurisasi, namun untuk sate tipe Namazake tidak melewati proses pasteurisasi.
Hal tersebut membuat rasa sake jenis ini menjadi lebih segar dan harus disimpan dalam kulkas namun harus dikonsumsi secepatnya.
2. Nigorizake
Kebanyakan proses produksi sake akan melewati proses penyaringan secara berulang-ulang. Namun sake jenis ini hanya disaring secara kasar sehingga menghasilkan sake yang berwarna keruh dan masih menyisakan bulir-bulir beras dari sisa fermentasi.
3. Sparkling sake
Seiring dengan perkembangan zaman, para pembuat sake kerap kali menambahkan soda pada produk yang dipasarkan.
Proses produksinya hampir mirip dengan proses pembuatan wine dimana ketika proses fermentasi belum selesai, sake akan dikemas kedalam botol sehingga menghasilkan gelembung karbonasi.