seleb

Liam Payne Meninggal Kenapa? Ini Kronologi Mantan Vokalis One Direction yang Tutup Usia 31 Tahun

Kamis, 17 Oktober 2024 | 08:21 WIB
Kronologi kematian Liam Payne yang tutup usia 31 tahun. (Instagram/liampayne)

Mengerti.id – Kabar mengejutkan datang dari salah satu mantan vokalis One Direction, Liam Payne yang telah meninggal di usia 31 tahun.

Diketahui musisi kenamaan asal Britania Raya itu meninggal pada hari Rabu, 16 Oktober 2024, berita duka itu tentu saja mengejutkan para penggemarnya, terutama Directioners.

Terlebih kematian Liam disebabkan karena terjatuh dari kamar hotel lantai tiga di Buenos Aires, Argentina.

Kabar kematian yang mendadak dari eks One Direction tersebut membuat warganet yang penasaran dengan kronologi meninggalnya Liam.

Kronologi Meninggalnya Liam Payne

Melansir dari laman Page Six, Liam jatuh dari lantai tiga di CasaSur Palermo Hotel. Polisi Buenos Aires mengungkapkan bahwa jatuhnya musisi tersebut mengakibatkan cedera yang sangat serius.

Selain itu petugas medis juga telah mengkonfirmasi kematiannya, bahwa memang benar tubuh itu adalah Liam.

Pasalnya dalam tubuhnya itu terlihat tato, termasuk jam tangan di lengan kiri hingga tato kalajengking pada perutnya.

Sementara itu, juru bicara Kementrian Keamanan kota Buenos Aires yakni Pablo Policicchio juga mengungkapkan bahwa musisi berusia 31 tahun itu menjatuhkan dirinya dari balkon kamarnya.

Sebelum kematiannya, ada saksi yang mengungkapkan bahwa Liam melakukan tindakan agresif di lobi hotel hingga sempat menghancurkan laptop dan harus dibawa kembali ke kamarnya.

“seorang pria agresif yang mungkin berada di bawah pengaruh obat-obatan atau minuman keras,” ungkap saksi kepada Policicchio, seperti dikutip Mengerti.id dari Six Page pada 17 Oktober 2024.

Setelah mendengar laporan dari saksi, petugas yang merespons mendengar suara gedebuk dan menemukan tubuh Payne di halaman hotel.

Sementara itu, Alberto Crescenti yang merupakan kepala sistem medis darurat negara juga mengungkapkan bahwa Payne jatuh dari ketinggian sekitar 13 atau 14 meter, dan mengalami luka serius yang memicu kematian.

“Kami tiba tepat waktu untuk mencoba menghidupkannya kembali, tetapi tidak ada yang bisa kami lakukan,” kata Crescenti.

Halaman:

Tags

Terkini