Mengerti.id – Rukmini Chaimin bukanlah sosok asing bagi masyarakat yang menyimak tragedi G30S PKI. Dia dikenal sebagai kekasih Kapten Pierre Tendean.
Kisah cinta Rukmini Chaimin dan sang kapten menyisakan pilu, bahkan puluhan tahun setelah mereka dipisahkan takdir mengenaskan.
Apalagi saat itu, Rukmini Chaimin hendak melangsungkan pernikahan dengan pria pujaan hati setelah sempat tak direstui karena perbedaan agama.
Baca Juga: Profil Gege Fransiska, Biodata Aktris Sekaligus Model yang Berani Ungkap Perselingkuhan Sang Suami
Wanita yang akrab dipanggil Mimin semasa hidupnya tersebut baru menikah tujuh tahun setelah kepergian Kapten Pierre Tendean.
Cinta yang bersemi dari pertemuan
Bertemu langsung di rumah Rukmini Chaimin pada 1963, Pierre Tendean sudah menaruh ketertarikan berkat sifat lemah lembut dan kehalusan dari sosok itu.
Saat semakin dekat, Pierre dan Rukmini pun berjanji untuk mengikat hubungan tersebut dalam mahligai rumah tangga.
Sang kapten juga lihai dalam mengelola urusan dinas dan pribadinya yang menjadi kunci kehangatan serta keharmonisan hubungan mereka.
Saat ditugaskan ke Medan, Pierre rutin mengirimkan surat kepada sanak saudaranya di Semarang. Dia tak sungkan menceritakan kedekatannya dengan Rukmini.
Sayangnya, kehadiran Rukmini sempat ditentang keluarga Pierre dan menganggap mereka tak akan bahagia saat bersama.
Namun, sejoli tersebut tak pantang menyerah sampai akhirnya menerima persetujuan orangtua Pierre. Bahkan keduanya berencana menentukan tanggal pernikahan.
Pierre sampai mengambil pekerjaan tambahan mengemudikan traktor mengingat penghasilannya sebagai Letnan Satu tak seberapa pada saat itu.