Ryan Harris Anak Siapa? Inilah Profil Pin Harris Ayah Mertua Gwen Ashley yang Ternyata Bos AirAsia Indonesia Pemilik Tambang Minyak dan Gas

photo author
- Senin, 20 November 2023 | 13:09 WIB
Potret Ryan Harris suami Gwen Ashley yang ternyata anak dari Pin Harris bos Air Asia Indonesia sekaligus pengusaha tambang, minyak dan gas (Instagram/@gwen_ashley)
Potret Ryan Harris suami Gwen Ashley yang ternyata anak dari Pin Harris bos Air Asia Indonesia sekaligus pengusaha tambang, minyak dan gas (Instagram/@gwen_ashley)

Mengerti.id - Sosok suami Gwen Ashley yang bernama Ryan Harris menjadi pusat perhatian publik usai menggelar pernikahan pada Sabtu, 18 Desember 2023 di Hotel Westin, Surabaya.

Satu hal yang sangat menarik perhatian publik terkait siapa orang tua Ryan Harris sehingga dikenal sebagai crazy rich asal Surabaya ini.

Melansir berbagai sumber, Mengerti.id menemukan fakta bahwa Ryan Harris merupakan anak dari Pin Harris, salah satu Bos pemilik PT AirAsia Indonesia Tbk.

Berikut profil Pin Harris ayah mertua Gwen Ashley yang ternyata bos Air Asia Indonesia yang memiliki usaha pertambangan minyak dan gas.

Baca Juga: Gwen Ashley Widodo Jadi Istri Ryan Harris Anak Bos Air Asia, Simak Profil Lengkap: Agama, Umur, IG, Pendidikan, Pekerjaan, hingga Fakta Dekor Rp75 M

Profil Pin Harris

Pin Harris adalah ayah dari Ryan Harris yang kini menjadi suami dari Gwen Ashley. Ia adalah seorang pengusaha kaya raya asal Surabaya, Komisari PT Indonesia AirAsia (IAA).

Kiprah dan rekam jejak bisnis Pin Harris di dunia penerbangan sejak tahun 1999 ketika mengakuisisi seluruh saham maskapai Air Wagon International (Awair).

Awair inilah yang kemudian melebur menjadi satu dengan AirAsia di Indonesia akibat kebangkrutan yang terjadi dua tahun kemudian.

Sebelum bergelut di bisnis penerbangan, Pin Harris merupakan sosok pengusaha pertambangan dan pengeboran minyak juga gas.

Sangat wajar jika ia menjadi salah satu pengusaha yang memiliki pengaruh besar di Asia khususnya Indonesia.

Ia mewarisi bisnis dari keluarga Harris sejak kedua orangtuanya, Eng Harris dan Unn Harris, menjalankan bisnis tersebut.

Niatnya melebarkan sayap di bisnis penerbangan sempat mengalami kendala hingga pada tahun 2000-an ia terpaksa memutus hubungan kerja dari 90 persen karyawannya.

Berkat kegigihannya, ia berhasil bangkit pada 2004 dengan memulai kerjasama dengan Grup AirAsia Bhd dengan CEO Tony Fernandes.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agung Wiyono

Sumber: Beberapa sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X