Harun Al Rasyid Siapa? Sosok Remaja 15 Tahun yang Disebut Anies Baswedan dalam Debat Capres 2024

photo author
- Rabu, 13 Desember 2023 | 09:15 WIB
Anies Baswedan sebut soal Harun Al Rasyid yang tewas pasca kerusuhan hasil pemilu 2019 (Instagram.com/@aniesbaswedan)
Anies Baswedan sebut soal Harun Al Rasyid yang tewas pasca kerusuhan hasil pemilu 2019 (Instagram.com/@aniesbaswedan)

Mengerti.idHarun Al Rasyid, sosoknya kembali mengingatkan publik tatkala calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyebut namanya.

Harun Al Rasyid disinggung oleh Anies Baswedan dalam debat capres untuk Pemilu 2024, yang mana selaras dengan tema Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi.

Harun Al Rasyid sendiri seolah membawa ingatan publik untuk kembali mundur ke tahun 2019, di mana saat terjadinya kerusuhan 22 Mei atas perkara protes hasil pemilu.

Siapakah sebenarnya Harun Al Rasyid, hingga namanya disebut oleh Anies dalam tema debat capres 2024, Selasa, 12 Desember 2023?

Sosok Harun Al Rasyid

Harun Al Rasyid merupakan salah satu pendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Hasil pemilu berakhir dengan rasa ketidakpuasan yang menyulut rangkaian aksi bentrok.

Kerusuhan makin menjadi yang melibatkan massa dan aparat gabungan termasuk Brimob Polri dan TNI. Kejadian tersebut pecah pada 21-22 Mei 2019 di depan Kantor Bawaslu hingga mengular panjang ke Tanah Abang dan Slipi, Jakarta Barat.

Dalam kerusuhan yang terjadi, sosok remaja berusia 15 tahun itu jatuh tewas yang diduga akibat luka tembakan. Hal ini diketahui setelah dilakukan autopsi pada jenazah di RS Polri Kramat Jati.

Namun hingga kini, kematian remaja 15 tahun tersebut masih meninggalkan jejak misterius yang belum terselesaikan.

Ada yang mengatakan pula bahwa sosok Harun tewas akibat dipukul, namun tiada suatu kejelasan pasti yang mengarah pada penyebab kematiannya.

Baca Juga: Anies Baswedan Keturunan Mana? Profil Biodata, Pendidikan dan Orang Tua Capres Partai NasDem di Pemilu 2024

Dalam sumber lain yang beredar, orang tua Harun mengatakan bahwa anaknya itu pergi dari rumah pada Rabu, 22 Mei 2019 dengan alasan untuk membuat layangan.

Akan tetapi, hingga malam tiba sampai keesokan harinya ia tidak pulang ke rumah, Didin Wahyudin dan Murni selaku orang tua Harun, lantas mencari sang anak.

Hingga kabar duka itu datang yang menyatakan bahwa sang anak mengalami luka tembak dan tewas.

Mirisnya, Didin dan Murni tidak mendapat informasi apapun dari pihak kepolisian terkait penyebab kematian anaknya itu, bahkan untuk melihat jenazah Harun juga dilarang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Merlianda Eka Arifiani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X