Mengerti.id - Istri mantan Dirut BRI, Alia Karenina, belakangan ini menjadi perbincangan di dunia maya.
Hal ini dikarenakan Alia Karenina diketahui belum lama melangsungkan pernikahan, namun suaminya, Suprajarto telah meninggal dunia 19 Desember 2023 lalu.
Tidak sedikit yang penasaran sosok dari Alia Karenina yang dikabarkan dulunya adalah seorang wartawan handal di Indonesia.
Seperti yang diketahui, Alia merupakan juru bicara Kemenko Perekonomian sejak 12 November 2020 hingga tahun ini yang ditunjuk langsung oleh Menteri Airlangga Hartarto.
Baca Juga: Mengenal sosok Jasmine Meijers: Profil, Biodata dan Agama Artis Cantik yang Multitalenta
Pendidikan
Wanita lulusan Tata Wilayah dan Kota Institut Teknologi Bandung (ITB) 2005 ini mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kursus di United Nations University dengan jurusan International Cooperation and Development di tahun 2006.
Tidak berhenti sampai disitu, Alia mengejar gelar Master of Science Emerging Economies and International Development di King’s College London periode 2015-2016 yang diraih dari beasiswa Pemerintah Inggris.
Perjalanan Karir
Wanita multitalenta ini ternyata telah menekuni dunia jurnalistik sejak tahun 2006, dengan mengawali karir sebagai presenter, reporter, dan writer di Astro TV yang berfokus pada pembahasan mengenai ekonomi dan bisnis.
Kemudian sempat berkarier sebagai freelance presenter di NDTV Arabia, namun tidak berlangsung lama.
Tidak disangka pada 2010 hingga 2013, Alia sempat berkecimpung di luar dunia jurnalistik, yakni menjabat sebagai Marketing Manager di perusahaan Sergi Transformer Protector.
Setelah menyelesaikan pendidikan S2, ia mengembangkan sayapnya untuk berkarir sebagai Head of Corporate Communications di PT Bank Rakyat Indonesia hingga tahun 2019.
Berkat pengalaman dan latar belakangnya di dunia jurnalis dan marketing, tahun 2020 ia mendirikan perusahaan konsultan di bidang komunikasi bernama Alika Communication.
Selain itu, ia pernah bertugas sebagai Koordinator Bidang Komunikasi Publik Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) yang kemudian diangkat menjadi juru bicara di Kemenko Perekonomian.