Kenapa Anies Baswedan Jadi Gubernur Terburuk? Ini 5 Aspek yang Dapat Nilai Rendah Dibanding 2 Pemimpin Daerah Sebelumnya

photo author
- Selasa, 9 Januari 2024 | 10:03 WIB
Alasan Anies Baswedan sebagai gubernur terburuk berdasarkan 5 aspek yang dinilai rendah dan janji kampanye. (Instagram/@aniesbaswedan)
Alasan Anies Baswedan sebagai gubernur terburuk berdasarkan 5 aspek yang dinilai rendah dan janji kampanye. (Instagram/@aniesbaswedan)

Mengerti.id – Setelah debat capres ketiga yang diselenggarakan pada 7 Januari 2024, publik ramai membicarakan Anies Baswedan yang telah memberikan penilaian 11 dari 100 kepada Prabowo Subianto.

Penilaian Anies Baswedan itu menuai pro dan kontra, hingga menjadi trending di sosial media.

Tak sedikit warganet yang menghubungkan kinerja Anies Baswedan ketika menjadi kepala daerah DKI, dan mendapatkan sebutan sebagai gubernur terburuk.

Baca Juga: Profil dan Biodata Mega Safira, Putri Sulung Cawapres Muhaimin Iskandar yang Punya Karir Mentereng

Ternyata bukan tanpa alasan Anies Baswedan jadi gubernur terburuk di Indonesia, pasalnya beberapa lembaga survey telah memberikan penilaian yang rendah atas kinerja selama menjabat sebagai kepala daerah.

Seperti penilaian yang dilaksanakan oleh survey lembaga riset Indo Barometer yang berkaitan dengan aspek keberhasilan Gubernur DKI Jakarta.

Apabila dibandingkan 2 kepala daerah sebelumnya, yakni Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, maka Anies hanya mendapatkan 15,2 persen.

Penilaian yang berbasis kinerja itu berdasarkan 5 kategori masalah yang terjadi di Jakarta, yakni banjir, kemacetan, pendidikan, kesehatan dan ekonomi warga.

Kategori banjir
Anies mendapatkan 4,1 persen, lebih rendah ketimbang Jokowi yang dapat 25 persen, dan tertinggi Ahok 42 persen.

Kategori kemacetan
Tertinggi pertama Ahok 35,3 persen, kemudian Jokowi 25,3 persen, sementara Anies hanya dapat 8,3 persen.

Kategori pendidikan
Jokowi unggul dengan perolehan 35,1 persen, Anies 25,3 persen sedangkan Ahok 15,3 persen.

Kategori kesehatan
Jokowi juga masih unggul dengan mendapatkan 35,7 persen, kemudian Anies 20,4 persen dan terakhir Ahok 17,8 persen.

Kategori ekonomi
Jokowi masih menduduki peringkat pertama dengan 33,8 persen, kemudian kedua Ahok 18,4 persen dan Anies 18 persen.

Baca Juga: Siapa Anak Bambang Pacul? Ini Profil dan Biodata Casytha Arriwi Kathmandu Bakal Caleg DPR RI 2024

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Ratna Sofia Susilawati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X