Mengerti.id - Nama Zarry Hendrik tentu sudah tak asing bagi para pengguna media sosial. Ia dikenal sebagai sosok influencer dengan kalimat indah dan romantis.
Zarry Hendrik kini banyak diperbincangkan sejak mulainya pesta demokrasi yakni Pemilu. Dirinya sering menulis kalimat yang menunjukkan dukungannya terhadap salah satu pasangan calon presiden (CAPRES) Indonesia yakni Prabowo-Gibran.
Bahkan saat ini nama Zarry Hendrik tengah trending di X karena dukungannya terhadap Prabowo-Gibran yang secara terang-terangan.
Ia juga dituduh oleh warganet sebagai buzzer dari paslon nomer urut 02 tersebut. Tak hanya itu, Zarry Hendrik juga diduga menjadi admin dari partai Gerindra.
Baca Juga: Siapa Angelina Ci? Intip Profil Biodata Pacar Komika Dodit Mulyanto yang Akan Dinikahi
Di balik itu semua, Zarry Hendrik sering memukau para warganet dengan kalimat-kalimat indah dan romantisnya.
Sejak namanya viral, kini profil serta biodata Zarry Hendrik banyak dicari oleh netizen. Berikut ini informasi yang telah dirangkum oleh tim Mengerti.id terkait kehidupan pribadinya.
Kehidupan Pribadi Zarry Hendrik
Terlahir dengan nama lengkap Zarry Hendrik Aprillisily Lilipaly, kini dirinya menjadi salah satu influencer yang cukup dikenal oleh masyarakat.
Ia lahir pada tanggal 26 April tahun 1987. Saat ini usianya telah genap 36 tahun. Agama yang ia anut adalah Kristen.
Dalam hubungan asmara, pria berkacamata ini pernah menikah dengan seorang perempuan bernama Elisabeth Gracyela Veronica pada tahun 2015 dan telah dikaruniai dua orang anak.
Sayangnya pernikahan tersebut harus kandas ditengah jalan. Saat ini status yang ia jalani adalah berpacaran dengan wanita bernama Raquel Katie Larkin.
Jejak Karir Zarry Hendrik
Awal kemunculannya adalah menjadi salah satu peserta di acara Stand Up Comedy Indonesia yang tayang di Metro Tv.
Kemudian namanya semakin dikenal sejak tulisan indah nan romantisnya viral di media sosial terutama di X.
Baca Juga: Siapa Itu Tofa Lemon? Profil dan Biodata Sosok yang Jadi Sorotan Komika Arie Kriting di Twitter
Zarry sering menulis kalimat sebagai ungkapan rasa galau yang mewakili hati para warganet. Karena banyaknya penggemar tulisannya, ia bersama beberapa temannya mendirikan sebuah usaha penyedia jasa tulisan.
Usaha tersebut bernama Kapitulis yang mana melayani berbagai tulisan yang diubah sebagai desain visual untuk kampanye, iklan, dan lain sebagainya.