Kualitasnya menjaga gawang dari kebobolan patut diacungi jempol mengingat reflek hingga postur yang mendukungnya untuk menghalau bola.
Terlebih, dengan badannya yang kekar membuatnya bisa bersaing secara fisik di duel-duel penting dengan striker lawan.
Di sisi lain, kiper keturunan Kediri ini juga mampu memberi umpan-umpan akurat yang membuat pemain tengah atau depan mendapat peluang.
Perjalanan Karir
Karir calon kiper timnas Indonesia ini cukup mentereng dengan pernah membela klub-klub besar Liga Belanda.
Mengawali karir di VV Union, Paes juga bergabung dengan klub asal kota kelahirannya, NEC Nijmegen pada tahun 2012 silam.
Melalui performa apiknya, Paes mampu menembus tim U-17 dan U-19 NEC Nijmegen hingga akhirnya promosi ke tim utama pada usia 18 tahun.
Di usia yang sama juga atau tepatnya pada tahun 2018, FC Utrecht berhasil mendatangkan kiper keturunan Kediri ini dan memberinya kontrak selama 4 tahun.
Tercatat, laga melawan PEC Zwolle pada 19 Agustus 2018 menjadi debut Paes di level tertinggi Liga Belanda.
Bersama FC Utrecht, statistik Paes juga cukup gemilang dengan memainkan total 48 pertandingan dengan 12 kali cleansheets.
Statistik gemilang ini yang membuat FC Dallas meminjam kiper kelahiran tahun 1998 itu pada tahun Januari 2022 silam.
Penampilan apiknya di MLS membuat FC Dallas akhirnya mempermanenkan Paes di musim panas tahun 2022 tersebut.
Sejak saat itu, Paes menjadi kiper pilihan utama klub asal kota Dallas tersebut dan memainkan banyak pertandingan penting.
Salah satu yang cukup menarik perhatian adalah ketika klubnya berhasil memenangkan laga melawan Inter Miami CF, klub yang dibela Lionel Messi dan Luis Suarez.
