Mengerti.id - Morlaye Cisse adalah salah satu ketua pelatih yang tak terbantahkan di dunia sepak bola Guinea.
Lahir pada 19 Desember 1983, sosok ketua pelatih tersebut telah menjadi figur yang dihormati dalam dunia olahraga terutama sepak bola.
Dilansir dari halaman Berita Guinea, bahwa Lancinet Keita Kabassan menegaskan bahwa Morlaye Cisse ditunjuk kembali sebagai pemimpin tim nasional Syli U-23.
Keputusan tersebut diumumkan oleh Sekretaris Jenderal Federasi Sepak Bola Guinea pada Jumat, 26 Januari 2024.
Hal ini berlandaskan dengan pengalaman Cisse yang sebelumnya dipecat setelah kegagalan di CAN U23 di Maroko pada bulan Juni tahun sebelumnya.
Meskipun di CAN sebelumnya timnya hanya mampu finis di peringkat keempat, Cisse kini dipercayakan untuk membawa timnya melalui fase play-off antarbenua dengan tujuan agar Guinea berhasil lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Tugasnya tidaklah mudah, namun harapannya besar bahwa dengan kepemimpinan baru ini, Syli U23 akan mampu meraih prestasi yang lebih gemilang.
Karir Morlaye Cisse
Morlaye Cisse, seorang bek internasional Guinea, saat usianya 39 tahun, ia diangkat sebagai pelatih baru untuk tim nasional U-23 Guinea.
Sebagai seorang yang memiliki pengalaman bermain sepakbola, Cisse telah membuktikan dirinya sebagai sosok yang berbakat dalam memahami dinamika permainan.
Selama kariernya sebagai pemain, ia telah bermain untuk klub-klub ternama seperti Horoya AC di Guinea dan beberapa klub di Prancis, termasuk Chateauroux (2001-2003), GSI Pontivy (2003-2005), dan ES Viry-Chatillon (2006-2009).
Dengan total 12 caps bersama timnas Guinea, Cisse telah menjadi bagian dari timnas dalam berbagai turnamen, termasuk Piala Afrika 2006 di Mesir.
Ia adalah seorang pelatih yang berpindah agama dan memegang diploma UEFA A, menunjukkan dedikasinya dalam meningkatkan kualitasnya sebagai pelatih sepakbola.
Pengalamannya sebagai asisten pelatih di timnas U-17 Guinea, serta membantu Renaissance FC hingga lolos ke Liga 1 Guinea musim ini, telah membuktikan kemampuannya sebagai pelatih yang berkualitas.
