Berapa Gaji Bambang Susantono? Ini Profil Mantan Kepala IKN yang Mengundurkan Diri Bersama Wakilnya

photo author
- Selasa, 11 Juni 2024 | 19:52 WIB
Profil Bambang Susantono, mantan kepala IKN yang pernah menjadi Presiden Intelligent Transport System Indonesia (ITS Indonesia). (Kolase foto Instagram/@bambangsusantono)
Profil Bambang Susantono, mantan kepala IKN yang pernah menjadi Presiden Intelligent Transport System Indonesia (ITS Indonesia). (Kolase foto Instagram/@bambangsusantono)

 

Mengerti.id – Keputusan Bambang Susantono untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Ibu Kota Nusantara (IKN), bersama dengan wakilnya, telah menjadi sorotan publik.

Sebagai figur yang memiliki peran kunci dalam pembangunan tersebut, pertanyaan mengenai besarnya gaji yang diterimanya selama menjabat menjadi topik yang menarik perhatian banyak orang.

Gaji seorang pejabat publik bukanlah hal yang sepele, karena mencerminkan kompensasi atas tanggung jawab dan kontribusi mereka dalam mengelola negara.

Karena itu simak profil dan besaran gaji Bambang Susantono yang mungkin akan menjawab pertanyaan para warganet.

Baca Juga: Bambang Susantono Siapa? Ini Profil dan Biodata Kepala Otorita IKN yang Mengundurkan Diri: Istri, Instagram

Profil Bambang Susantono

Dr. Ir. Bambang Susantono MCP, MSCE, Ph.D., lahir di Yogyakarta pada tanggal 4 November 1963 dan saat ini berusia 61 tahun.

Pernikahannya dengan seorang pengacara bernama Lusie Indrawati, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Indonesian Diaspora Network (IDN) Global periode 2021-2023, menghasilkan dua putri bernama Buya dan Diannisa.

Gelar sarjana ia peroleh dari Fakultas Teknik Sipil, Institut Teknologi Bandung pada tahun 1987. Selanjutnya, ia melanjutkan pendidikan pascasarjana di University of California at Berkeley, meraih gelar MCP (Tata Kota) pada periode 1993-1996, MSCE (Teknik Transportasi) pada periode 1996-1998.

Gelarnya Ph.D. ia dapatkan dalam bidang Perencanaan Infrastruktur pada periode 1995 sampai 2000.

Perjalanan Karir

Bambang Susantono telah menjabat sebagai Pelaksana Tugas Menteri Perhubungan setelah Evert Ernest Mangindaan, mengundurkan diri karena terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019.

Sebelumnya, ia telah berpengalaman sebagai Wakil Menteri Perhubungan dalam Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2010-2014.

Ia dikenal sebagai pakar perencanaan infrastruktur dan transportasi. Dalam skala internasional, ia telah menempati posisi sebagai Wakil Presiden East Asia Society of Transportation Studies (EASTS) dan sebagai anggota Dewan Pengurus untuk The South South North Foundation di Johannesburg, Afrika Selatan.

Organisasi tersebut sangat berperan dalam advokasi untuk perubahan iklim dan pelestarian lingkungan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukma Lydia Anggita

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X