Usai di Gent, dirinya kemudian hijrah ke akademi Genk tahun 2005 silam dan mendapatkan kontrak profesional pertama pada 2008.
Bermain untuk Genk hingga tahun 2012, dirinya berhasil mencetak 16 gol dari total 97 laga liga domestik yang dimainkan.
Hal ini membuat Chelsea kemudian merekrutnya pada tahun 2012 untuk gabung skuad Jose Mourinho bersama Oscar, Juan Mata, hingga Eden Hazard.
Naas, hanya bermain 3 kali bersama The Blues, dirinya kemudian dipinjamkan ke Wender Bremen di musim pertama denga London Biru.
Baca Juga: Hasil Euro 2024: Tumbang dari Slovakia 0-1, Timnas Belgia Nyesel Gak Bawa Thibaut Courtois?
Semusim di Wender Bremen, dirinya mencatatkan statistik 10 gol dari total 33 laga liga domestik yang dimainkan.
Usai masa pinjaman, Chelsea justru melepas sang pemain ke VfL Wolfsburg pada tahun 2014 silam dan karir de Bruyne meningkat di sana.
Permainan apik sang pemain menghasilkan 13 gol dari 53 pertandingan di liga domestik yang dimainkan pada saat itu.
Bukan hanya statistik, melainkan potensi yang dimiliki sang pemain membuatnya diminati berbagai klub besar Eropa.
Alhasil, Manchester City berhasil mendapatkan tanda tangan sang pemain di tahun 2015 silam dan menjadi klub yang dibela hingga saat ini.
Bersama The Citizens, de Bruyne setidaknya sudah memainkan lebih dari 250 laga liga domestik dengan torehan di atas 60 gol.
Salah satu hal yang menjadikan pemain ini menarik adalah operan bola yang seringkali memanjakan para penyerang.
Di level internasional, dirinya sudah membela Belgia di kelompok umur U18 pada tahun 2008 silam hingga saat ini di tim senior.
Bersama tim senior The Red Devils, dirinya sudah mencetak 28 gol dari total 103 pertandingan seluruh kompetisi.
Terbaru, sang pemain catatkan assist dan gol saat bungkam Rumania 2-0 di laga Euro 2024 yang menjadikan dirinya Man of the Match (MOTM).
