Nama band ini diambil dari kata "Soegi," yang merupakan nama akhir Fanny Soegiarto. Dalam bahasa Jawa, "Soegi" diucapkan sebagai "Sugih," yang berarti kaya. Sementara itu, kata "Bornean" sendiri merujuk pada julukan untuk Pulau Kalimantan, kampung halaman Fanny.
Soegi Bornean mulai dikenal luas ketika merilis mini album *Atma* pada tahun 2020, dengan lagu "Asmalibrasi" yang mendapatkan sambutan hangat dari penikmat musik Indonesia.
Lagu tersebut bahkan sempat menempati posisi kedua di tangga lagu Spotify Top Songs Indonesia pada Oktober 2022.
Namun, pada tahun 2021, band ini mulai mengalami perubahan besar dengan hengkangnya salah satu gitaris orisinal, Damar Komar, yang kemudian digantikan oleh Bagas Prasetyo.
Tak lama berselang, pada Maret 2024, Fanny Soegiarto, sang vokalis, memutuskan untuk keluar dari band.
Posisi vokalis yang kosong kemudian diisi oleh Sadhvika Vraspati. Bagas Prasetyo juga mengikuti jejak Fanny dan hengkang dari band pada April 2024.
Kini, Soegi Bornean tampil dengan formasi baru yang terdiri dari Aditya Ilyas sebagai gitaris, Sunyi Ruri sebagai gitaris, dan Sadhvika Vraspati sebagai vokalis.
Kehadiran Sadhvika membawa warna baru bagi Soegi Bornean setelah kepergian Fanny, sosok yang menjadi ikon dari band tersebut.
Sebagai vokalis baru, Sadhvika Vraspati diharapkan mampu mempertahankan eksistensi band sekaligus membawa nuansa segar dalam karya-karya mereka.***
