Mengerti.id – Hanik Andriani Hidayat dikenal sebagai istri dari calon Wali Kota Malang dari paslon nomor urut 1 yaitu Wahyu Hidayat yang baru saja mencalonkan diri di Pilkada 2024.
Sang istri kerap mendampingi suaminya di berbagai kesempatan terutama ketika bertugas, termasuk saat sang suami dilantik menjadi penjabat atau Pj Wali Kota Malang untuk menggantikan Sutiaji yang sudah berakhir dengan masa jabatannya.
Saat ini, sang suami mencalonkan diri sebagai calon wali kota di Pilkada 2024 dan baru saja melalukan pemungutan suara yang dilakukan di TPS 20 jalan Nusa Indah, Kelurahan Lowokwaru, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, pada Rabu, 27 November 2024 pukul 10.20 WIB.
Lalu bagaimana profil dari Hanik Andriani Hidayat, istri calon Wali Kota Malang dari paslon nomor urut 1? Simak penjelasannya ada di bawah ini.
Profil Hanik Andriani Hidayat
Perempuan dengan nama lengkap Hj. Dra Hanik Andriani Hidayat tersebut adalah seorang Muslim atau penganut agama Islam.
Pada 23 Oktober kemarin menjadi hari kelahirannya, namun tidak diketahui secara pasti tahun kelahirannya.
Sebelum mendampingi sang suami sebagai Penjabat Walikota Malang, perempuan cantik tersebut juga mendampinginya ketika bertugas sebagai Sekertaris Pokja Bunda Paud di Kabupaten Malang pada 2022 lalu.
Wanita tersebut mengisahkan perkenalannya dengan sang suami yang dikenalnya sejak tahun 1983, sang suaminya bersama dengan kedua orangtuanya dan keluarga besar kala itu mengunjungi rumahnya.
Perkenalan yang berlangsung tersebut selalu berlanjut sampai sepuluh tahun berikutnya hingga kedua pasangan ini melanjutkan pada jenjang pernikahan.
Kedua pasangan ini melangsungkan pernikahan sejak 1993, bahkan pernikahan kedua pasangan ini tetap langgeng hingga 30 tahun sampai anak-anaknya tumbuh besar dan saat ini juga sudah menikah.
Sang istri juga menjadi saksi perjuangan dari suaminya yang saat ini tengah mencalonkan diri sebagai calon Wali Kota Malang dari paslon nomor urut 1, wanita ini juga mengetahui bagaimana suaminya kala itu mendaftar sebagai PNS.
Sebenarnya kedua pasangan ini sama-sama melakukan pendaftaran dan hingga melaksanakan tes CPNS, dengan harapan bisa saling mendukung satu sama lain.
Tetapi saat itu ternyata justru sang suami yang berhasil lolos, sementara istrinya tidak berhasil lolos. Menurutnya, sang suami adalah sosok seorang pekerja keras yang dikenalnya tidak pernah memiliki keluhan dan tidak pantang menyerah.
Bahkan saat di rumah, sang suami tidak pernah menceritakan mengenai kesulitan pekerjaannya saat di kantor, namun sang suami selalu menjelaskan jika pekerjaannya yang ditekuninya menyenangkan.