Profil Raja Juli Antoni, Biodata Menteri Kehutanan yang Tuai Sorotan Usai Adanya Rencana Deforestasi 20 Juta Hektar Hutan

photo author
- Sabtu, 4 Januari 2025 | 08:29 WIB
Profil dan biodata Raja Juli Antoni, Menteri Kehutanan era Presiden Prabowo yang sempat menuai sorotan publik. (Instagram/@rajaantoni)
Profil dan biodata Raja Juli Antoni, Menteri Kehutanan era Presiden Prabowo yang sempat menuai sorotan publik. (Instagram/@rajaantoni)

Mengerti.id - Ramainya sorotan publik terkait pernyataan Raja Juli Antoni yang menyatakan sudah mengidentifikasi 20 juta hektar hutan untuk dimanfaatkan sebagai cadangan pangan, energi, dan air menimbulkan beragamnya komentar masyarakat.

Pernyataan dari Menteri Kehutanan ini tentu membuat dirinya akhirnya menuai banyak sorotan publik lantaran hal tersebut dianggap sebagai sebuah rencana deforestasi yang tentunya akan menimbulkan dampak tidak baik bagi ekologis hutan hingga menimbulkan beberapa permasalahan lainnya.

Pasalnya apabila rencana deforestasi 20 juta hektar hutan tersebut dilakukan sesuai dengan pernyataan Raja Juli Antoni akan ada dampak negatif yang tentu terjadi seperti kerusakan biodiversitas, dampak emisi, hingga becana alam.

Hal ini harusnya bisa menjadi pertimbangan Raja Juli Antoni dan Kementerian Kehutanan dalam membuat rencana yang berkaitan dengan hutan dan lingkungan sekitarnya. Ramainya sorotan ini pun membuat beberapa orang penasaran dengan sosok Menteri Kehutanan ini.

Beberapa orang bahkan mencari tahu profil, biodata, hingga sosial media pribadi dari Raja Juli Antoni untuk mengetahui seputar pendidikan, karir, hingga keseharian dari sang Menteri Kehutanan ini.

Baca Juga: Siapa Menteri Hukum Saat Ini? Biodata Profil Supratman Andi Agtas: Agama, Partai, Karir, Pendidikan

Profil Raja Juli Antoni

Putra dari Raja Ramli Ibrahim ini lahir pada 13 Juli 1977. Sang ayah dikenal sebagai seorang tokoh masyarakat Riau dan pernah menjadi Wakil Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Riau.

Ayah Raja Juli Antoni diketahui telah meninggal dunia pada 19 Juni 2019 di Rumah Sakit Syafira, Pekanbaru, Riau. Sebelum berkarir seperti saat ini, dirinya pernah menjalani pendidikan di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, Garut, Jawa Barat.

Pria kelahiran Pekanbaru, Riau ini kemudian melanjutkan studi dengan kuliah di jurusan Ilmu Al Qur'an dan Tafsir di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan lulus pada tahun 2001. Ia kemudian melanjutkan studi S2 di luar negeri.

Mendapatkan beasiswa Chevening Award, membuat Raja Juli melanjutkan studi S2 pada tahun 2004 di The Department of Peace Studies, Universitas Bradford, Inggris. Tahun 2010, ia kembali mendapat beasiswa Australian Development Scholarship (ADS) untuk pendidikan S3.

Sosok politikus 47 tahun ini kemudian melanjutkan pendidikan doktoral School of Political Science and International Studies di Universitas Queensland, Australia. Karirnya diawali dengan menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) periode 2000–2002.

Sosok yang pernah menjadi Direktur Eksekutif Maarif Institut ini kemudian terjun ke dunia politik sejak tahun 2009. Ia menjadi anggota PDI-P dan maju menjadi calon legislatif.

Raja Juli Antoni maju menjadi calon legislatif di Pemilu Legislatif 2009 dengan daerah pemilihan Jawa Barat IX. Sayangnya dalam Pemilu 2009, ini dirinya gagal lantaran kalah suara dari sosok Maruarar Sirait serta Tb. Hasanuddin.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Amalia Citra Novianantya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X