Debut aktingnya dimulai dengan menjadi pemeran dalam film CHIPS dalam Kejutan yang tayang pada 1983. Ia juga pernah membintangi beberapa film lainnya hingga tahun 2020.
Beberapa film lain yang pernah diperankannya yakni Sama-Sama Senang (1984), Ngipri Monyet (1988), Sajadah Ka'bah (2011), Perfect Dream (2017), Benyamin Biang Kerok (2018) dan Benyamin Biang Kerok 2 (2020).
Aktor yang beberapa kali bermain FTV pada 2014 dan 2017 ini juga cukup banyak bermain sinetron, diantaranya Kawin Gantung, Saras 008, Samson dan Dahlia, Ayu Anak Depok City, Para Pencari Tuhan, hingga Fatih Di Kampung Jawara.
Sosok yang juga dibesarkan oleh grup lawak Tomtam Grup ini ternyata pernah menjadi seorang rektor di Universitas Muhadi Setiabudi Brebes pada tahun 2017.
Tak hanya menjadi komedian, aktor, hingga rektor, Nurul Qomar juga sempat terjun ke dunia politik sejak tahun 2004. Ia bergabung menjadi anggota Partai Demokrat.
Ayah empat anak ini kemudian mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI dari Partai Demokrat dapil Jawa Barat VII pada Pemilu 2004. Ia berhasil terpilih dan menjabat selama 5 tahun hingga 2009.
Tahun 2009, dirinya kembali mencalokan diri dengan partai yang sama namun dari dapil Jawa Barat VIII. Lagi dan lagi Abah Qomar berhasil terpilih sebagai anggota DPR RI.
Pada Pemilu Bupati Cirebon tahun 2013, suami Siti maryam ini mencoba mencalonkan diri sebagai Bupati Cirebon dari Partai Demokrat yang berpasangan dengan Drs. H. Subhan dari Partai Gerindra.
Baca Juga: Berapa Usia Polo Srimulat? Profil Biodata Pelawak Indonesia yang Meninggal Dunia Karena Sakit
Sayangnya pada Pemilihan Bupati Cirebon 2013 ini ia gagal melaju ke putaran kedua. Ia menjadi anggota dari Partai Demokrat hingga tahun 2018.
Kemudain ia kembali mencoba pada Pemilu Bupati Cirebon 2018 namun sebagai calon wakil bupati berpasangan Mohammad Luthfi. Pada pemilihan ini, ia maju sebagai kader Partai NasDem.
Sayangnya lagi dan lagi, pelawak senior ini gagal terpilih. Pada tahun 2019, Nurul Qomar memutuskan kembali maju sebagai calon anggota DPR RI dari dapil Jawa Barat VIII. Sayangnya ia gagal terpilih.
Mantan rektor ini diketahui bertahan sebagai kader Partai NasDem hingga tahun 2023. Setelah itu, dirinya diketahui berpindah partai dan menjadi kader dari PAN.
Bersama PAN, ia mencalonkan diri sebagai calon anggota DPR RI dari dapil Jawa Barat VIII di Pemilu 2024. Sayangnya, pria 64 tahun ini harus gagal dalam Pemilu 2024 ini.
Yang mengejutkan, Nurul Qomar diketahui menderita kanker usus besar sejak tahun 2021. Sempat menjalani kemoterapi, penyakit ini dinyatakan sembuh pada tahun 2022.