Ia sempat menangani klub Turki Adana Demirspor pada 2023-2024, namun performa buruk di Liga Turki membuatnya dipecat pada Desember 2023.
Kontroversi Masa Lalu
Kluivert tak lepas dari kontroversi. Pada 2017, media Spanyol Marca melaporkan bahwa ia terlibat dalam kasus utang judi yang mengarah pada sindikat kriminal, meskipun sebagian besar utangnya sudah dilunasi.
Pada 2016, Kluivert juga terlibat dalam tuduhan penggelapan dana saat menjabat sebagai Direktur Akademi di Barcelona, meskipun kasus ini diselesaikan secara internal.
Selain itu, dalam karir kepelatihannya, Kluivert sempat mendapat kritik tajam terkait pendekatan taktiknya yang dianggap kurang terstruktur.
Pengalaman buruk ini tercatat ketika ia menangani Curacao, di mana timnya sering kali kesulitan menghadapi lawan yang lebih kuat.
Meski penuh kontroversi, Kluivert tetap menjadi kandidat kuat untuk menggantikan Shin. Pengalamannya sebagai pemain di level tertinggi sepak bola Eropa, serta pemahaman mendalam tentang permainan, menjadi modal berharga untuk membimbing Timnas Indonesia.
Tak hanya itu, komunikasi yang lancar dengan pemain naturalisasi asal Belanda, seperti Jay Idzes, Ragnar Oratmangun, dan Tom Haye, dapat menjadi keuntungan tersendiri bagi Kluivert.
PSSI kini telah mengumumkan secara resmi bahwa Kluivert jadi pelatih Timnas Indonesia terbaru sejak 8 Januari 2025 lalu.
Itulah beberapa informasi seputar sosok Patrick Kluivert dan rekam jejaknya yang kini banyak diperbincangkan warganet.***