Mengerti.id - Hovit berhasil menembus babak grand final MasterChef Indonesia Season 12 bersama Fajar, kontestan lainnya dari Bali. Keduanya menjadi finalis terakhir setelah Danny tereliminasi.
Momen grand final ini disiarkan langsung di RCTI dan menyedot perhatian penggemar setia. Tiga juri utama, Chef Juna, Chef Renatta, dan Chef Rudy trut hadir menyaksikan laga final.
Dalam kompetisi terakhir ini, Hovit dan Fajar saling adu kemampuan memasak untuk memperebutkan gelar juara. Skor sementara sempat dipimpin oleh Hovit dengan angka 757.
Perjalanan Hovit menuju grand final menjadi kisah inspiratif di musim ke-12. Meski awalnya ikut audisi karena iseng, ia berhasil menunjukkan kualitas memasaknya hingga ke puncak.
Baca Juga: Biodata Fajar MasterChef Indonesia Season 12, Profil Kontestan TOP 3 Asal Bali
Profil Hovit
Hovit adalah kontestan MasterChef Indonesia Season 12 yang berasal dari Gianyar, Bali. Ia dikenal sebagai pengusaha kuliner dan pemilik beberapa restoran di daerah tersebut.
Dengan usia 33 tahun, Hovit telah menekuni dunia kuliner sejak lama. Ia memiliki latar belakang pendidikan perhotelan dan memasak dari sekolah internasional di Bali.
Sebelum ikut MasterChef, Hovit sempat bekerja sebagai kepala dapur di sebuah vila mewah. Setelah itu, ia mendirikan tiga restoran dan satu toko kue di Gianyar dan Ubud.
Tekadnya di dunia kuliner sangat serius meski ia ikut audisi MasterChef hanya karena iseng. Hovit mengaku tertarik ikut setelah melihat info pendaftaran di Instagram.
Perjalanan di MasterChef Indonesia Season 12
Di tahap audisi, Hovit tampil dengan menu "Salmon Ceviche with Soy and Coconut Sauce". Hidangan itu mendapat dua suara “ya” dari Chef Rudy dan Chef Renatta.
Meski Chef Juna memberi suara “tidak”, Hovit tetap melaju ke babak galeri. Sejak saat itu, ia konsisten menampilkan teknik memasak yang matang dan rasa yang pas.
Selama kompetisi, Hovit dikenal dengan gaya masak kreatif dan plating yang menarik. Ia juga sempat meraih pin kekebalan yang menjadi keuntungan besar di kompetisi.
Tekanan galeri tidak membuat Hovit gentar, bahkan makin menunjukkan potensinya. Ia beberapa kali memimpin tantangan dan tampil kuat dalam tes individu.
Hovit berhasil lolos ke Top 4 dan lanjut ke babak grand final bersama Fajar. Ini jadi kebanggaan tersendiri karena dua finalis berasal dari Bali.