Mengerti.id - Film Dendam Malam Kelam yang tayang Mei 2025 menampilkan Marissa Anita sebagai tokoh utama bernama Sofia Arini. Ia adalah istri dari Jefri Adam yang diperankan Arya Saloka.
Sofia Arini diceritakan sebagai pewaris perusahaan farmasi yang memiliki karakter kompleks. Sosoknya dipenuhi ambisi dan hasrat kuat untuk mengendalikan segalanya.
Marissa menyebut peran Sofia sebagai yang paling menantang sepanjang kariernya. Ia melakukan riset dari buku klasik seperti karya Machiavelli dan The Art of Seduction.
Salah satu adegan menantang adalah saat Sofia meninggal karena serangan jantung. Marissa harus menahan napas dan menjaga ekspresi agar meyakinkan sebagai jenazah.
Profil Marissa Anita
Marissa Anita lahir di Surabaya pada 29 Maret 1983 dan kini dikenal sebagai aktris dan jurnalis. Ia mengawali karirnya dari dunia teater sebelum dikenal luas sebagai presenter.
Namanya melejit saat menjadi reporter Metro TV sejak 2008. Ia juga menjadi host acara populer seperti Indonesia Morning Show di NET TV.
Karier aktingnya dimulai tahun 2013 lewat film Selamat Pagi, Malam. Lewat film ini, ia menang Piala Maya sebagai Aktris Pendatang Baru Terpilih.
Ia kemudian dikenal dalam film-film besar seperti Gundala, Perempuan Tanah Jahanam, dan Ali & Ratu Ratu Queens. Perannya di film terakhir ini membawanya meraih Piala Citra.
Perjalanan Karir
Karier Marissa dimulai di dunia teater bersama The Jakarta Players sejak 2005. Ia sering bermain dalam drama berbahasa Inggris.
Pada 2008, ia beralih ke jurnalistik dan bergabung dengan Metro TV. Ia pernah meliput Cannes Film Festival, menandai pengalamannya di tingkat global.
Tahun 2013 hingga 2019, Marissa menjadi pembawa acara di NET TV. Ia membawakan berbagai program berita dan hiburan.
Sejak 2020, ia aktif di kanal digital seperti Narasi TV dan SEA Today. Marissa membawakan program SEA Morning Show yang berbahasa Inggris.
Kehidupan Personal
Marissa menikah dengan Andrew David Trigg sejak 2008. Ia merupakan anak tengah dan satu-satunya perempuan di keluarganya.
Ayahnya berdarah Jawa-Tionghoa dan ibunya berdarah Minang. Perpaduan etnis ini membentuk karakter Marissa yang unik dan terbuka.