Mengerti.id - Shafa tampil mencolok dalam episode keempat Clash of Champions Season 2 yang tayang pada 12 Juli 2025. Ia dijuluki "Grandmaster Memory" berkat kemampuan memorinya yang luar biasa.
Dalam episode itu, Shafa bersaing dalam babak Death Match yang penuh tekanan tinggi dan durasi terbatas. Setiap tantangan menuntut kecepatan berpikir dan logika kuat.
Soal-soal yang dihadapi meliputi kategori numerik, spasial, logika, dan tentu saja memori. Shafa sangat unggul pada bagian Shuffle & Recall.
Di kategori memori tersebut, ia bersaing ketat bersama Nadia dan berhasil masuk dalam Top 3. Keduanya bahkan saling menyemangati di sela-sela persaingan.
Performa Shafa membuatnya menjadi salah satu peserta yang paling diwaspadai. Julukan Grandmaster Memory bukan sekadar gimmick, tapi diakui sesama peserta.
Penasaran dengan sosok Shafa? Berikut ini profil dan biodata peserta Clash of Champions Season 2 yang tengah viral.
Profil Shafa
Shafa memiliki nama lengkap Shafa Annisa Rahmadani Arianata. Ia berasal dari Yogyakarta dan dikenal sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada.
Ia adalah peserta angkatan 2023 dengan nilai GPA 3.23 dari skala 4.00. Meskipun fokus di bidang akademik, prestasinya dalam dunia memory sports tak kalah mencolok.
Shafa juga aktif di media sosial dan kerap membagikan kegiatan belajarnya. Instagramnya adalah @shafaarianata, sedangkan akun TikTok-nya @ambercitrusy.
Prestasi
Kemampuan memori Shafa telah diasah sejak lama, bahkan sejak 2014. Ia mulai mengoleksi medali dari berbagai kejuaraan memori sejak usia muda.
Hingga kini, total medali yang ia kumpulkan mencapai lebih dari 180. Angka itu berasal dari kejuaraan nasional maupun internasional.
Prestasi puncaknya adalah gelar Grand Master of Memory (GMM) dan International Grand Master of Memory (IGM). Gelar ini diberikan oleh World Memory Sports Council.
Tak hanya itu, ia juga pernah menjadi peringkat pertama di National Memory Rankings. Prestasi ini ia pertahankan selama lima tahun berturut-turut.