Mengerti.id - Giovanni Tobing kembali mencuri perhatian publik lewat perannya di sinetron Asmara Gen Z yang tayang di SCTV. Dalam drama ini, ia berperan sebagai Ares Alveric, ayah dari karakter Mohan yang diperankan oleh Arya Mohan.
Kehadirannya memberi warna tersendiri dalam dinamika keluarga yang disorot dalam cerita. Ia mendapat pujian karena ekspresi aktingnya yang dinilai sangat pas dan menggambarkan kedekatan emosional dengan sang anak.
Sinetron Asmara Gen Z mengangkat kisah remaja masa kini dengan segala konflik dan pencarian jati diri mereka. Di tengah cerita anak muda, tokoh Ares Alveric tampil sebagai figur orang tua yang penuh perhatian namun tetap tegas.
Peran Giovanni Tobing menunjukkan bahwa ia masih sangat relevan di dunia akting Indonesia. Setelah lebih dari dua dekade berkarya, ia tetap mampu menampilkan performa yang kuat dan menyentuh dalam setiap perannya.
Baca Juga: Agama Widika Sidmore Apa? Profil Biodata Pemeran Cassandra Alveric, Mama Arya Mohan di Asmara Gen Z
Profil Giovanni Tobing
Giovanni Tobing merupakan aktor senior Indonesia yang telah malang melintang di dunia sinetron sejak awal 2000-an. Ia lahir di Jakarta pada 23 April 1984 dan memiliki darah Batak dari pihak keluarga ayah.
Nama lengkapnya adalah Giovanni Yosafat Lumban Tobing dan ia juga dikenal dengan nama panggung Giovanni L. Tobing.
Sebelum menjadi aktor, Giovanni sempat mencoba peruntungan di dunia modeling. Ia mulai dikenal publik setelah membintangi sinetron Kisah Cinta si Hantu Cantik pada tahun 2004.
Sejak saat itu, namanya terus menghiasi layar kaca dalam berbagai judul sinetron populer Indonesia.
Ia menikah dengan Dewi Ariani pada tahun 2010, yang merupakan wanita berhijab dan lulusan S2. Demi menikah dengan Dewi, Giovanni memutuskan menjadi mualaf dan sejak itu dikenal sebagai muslim yang taat.
Aktor berusia 41 tahun ini, kini menjadi kepala keluarga dari empat anak yang harmonis dan jauh dari gosip.
Karir Akting Lebih dari Dua Dekade
Giovanni Tobing memulai perjalanan karirnya setelah mengikuti audisi sinetron Ada Apa Dengan Cinta pada tahun 2003. Meskipun tidak berhasil mendapat peran utama saat itu, ia segera bergabung dengan rumah produksi Sinemart dan resmi debut pada tahun berikutnya.
Sinetron Kisah Cinta si Hantu Cantik menjadi pintu masuk Giovanni ke industri hiburan. Sejak itu, ia membintangi banyak sinetron termasuk 1001 Cara Menggaet Cowok, Sekar, Anugerah, Orang Ketiga, Naluri Hati, Tajwid Cinta, dan miniseri Private Bodyguard.
Khusus di sinetron Naluri Hati, perannya sebagai Bondan Prayoga membuat namanya kembali mencuat di kalangan penonton muda. Sementara itu, penampilannya di Asmara Gen Z memperlihatkan bagaimana Giovanni terus berkembang dan relevan dengan cerita masa kini.
