Biodata Didit Herdiawan, Profil Wamen KKP yang Resmi Jadi Kepala Badan Otorita Pantura

photo author
- Selasa, 26 Agustus 2025 | 09:16 WIB
Mengenal Didit Herdiawan, Kepala Badan Otorita Pantura. (Instagram/@didit.ashaf)
Mengenal Didit Herdiawan, Kepala Badan Otorita Pantura. (Instagram/@didit.ashaf)

Mengerti.id – Didit Herdiawan baru saja menjadi sorotan publik usai dilantik Presiden Prabowo Subianto. Ia resmi menjabat Kepala Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa (Pantura) pada 25 Agustus 2025.

Pelantikan ini digelar di Istana Negara Jakarta berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 76P Tahun 2025. Didit dipercaya memimpin lembaga yang akan mengelola pembangunan infrastruktur strategis di wilayah Pantura.

Proyek utama yang ditanganinya adalah mega pembangunan Giant Sea Wall atau tanggul laut raksasa senilai Rp 1.299 triliun. Proyek ini ditujukan untuk mengatasi banjir rob dan penurunan muka tanah di sepanjang Pantura Jawa.

Penunjukan Didit merupakan bagian dari upaya pemerintah mempercepat pembangunan maritim dan ketahanan pangan. Dalam tugasnya, ia akan dibantu dua wakil kepala badan otorita untuk mewujudkan proyek raksasa ini.

Karier Didit Herdiawan di Pemerintahan

Didit Herdiawan menjabat sebagai Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan sejak 21 Oktober 2024. Pengalaman militernya menjadi modal utama dalam mendukung kebijakan kelautan nasional.

Selain itu, ia juga pernah menjabat Asisten Khusus Menteri Pertahanan Bidang Matra Laut. Peran ini dijalani setelah pensiun dari dinas aktif militer pada 2019.

Kini, tugas barunya sebagai Kepala Badan Otorita Pantura menambah daftar panjang jabatan strategisnya. Didit dikenal berintegritas dan memiliki kepemimpinan yang disiplin.

Keahliannya di bidang maritim menjadikannya sosok yang tepat untuk mengelola pembangunan tanggul laut raksasa. Proyek ini diharapkan mampu memperkokoh ekonomi dan ketahanan wilayah pesisir.

Perjalanan Karier Militer

Karier Didit di TNI Angkatan Laut dimulai setelah lulus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan 1984. Ia bertugas di berbagai kapal perang seperti KRI Ngurah Rai-344, KRI Lambung Mangkurat-374, dan KRI Nuku-373.

Namanya semakin dikenal ketika dipercaya menjadi ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono periode 2004–2009. Saat itu ia masih berpangkat kolonel dan bertugas langsung mendampingi presiden.

Jabatan strategis lain yang pernah ia pegang di militer termasuk Kepala Staf Komando Armada RI Kawasan Barat. Ia juga menjabat Panglima Komando Lintas Laut Militer dan Wakil Kepala Staf TNI AL.

Puncak karier militernya adalah saat dipercaya sebagai Kepala Staf Umum TNI periode 2015–2019. Setelahnya, ia menjabat Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan hingga pensiun.

Latar Belakang dan Pendidikan

Didit Herdiawan Ashaf lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada 13 September 1961. Masa remajanya ia habiskan di Jakarta, bersekolah di SMA Negeri 3 Teladan.

Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan ke Akademi Angkatan Laut dan lulus tahun 1984. Tak berhenti di situ, Didit juga menempuh pendidikan tinggi di berbagai bidang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukma Lydia Anggita

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X