Mengerti.id - Nama Ulta Levenia mendadak menjadi perhatian publik usai tampil di podcast Close The Door milik Deddy Corbuzier. Kehadirannya pada 9 september 2025 itu langsung viral karena membongkar kisah ekstremnya sebagai peneliti terorisme.
Dalam obrolan tersebut, Ulta mengungkapkan bagaimana dirinya sering masuk ke sarang teroris demi penelitian lapangan. Ia bahkan pernah berada di kawasan konflik berbahaya seperti Filipina Selatan dan Afghanistan.
Keberaniannya dalam menjalani profesi tersebut membuat Deddy Corbuzier berkali-kali menegaskan risiko besar yang dihadapi Ulta. Namun Ulta menanggapinya dengan tenang dan menyebut tidak takut akan bahaya.
Menurutnya, semua urusan hidup dan mati sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa. Keyakinan inilah yang membuatnya berani menghadapi situasi penuh ancaman tanpa rasa gentar.
Penasaran dengan sosok peneliti terorisme ini? Berikut profil dan biodata lengkap Ulta Levenia yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
Profil dan Latar Belakang
Ulta Levenia Nababan lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, dan kini berusia 28 tahun. Ia menempuh pendidikan S1 Ilmu Politik di Universitas Indonesia sebelum melanjutkan studi S2 di University of Leeds.
Di kampus luar negeri tersebut, fokus studinya adalah tentang keamanan, terorisme, dan pemberontakan. Ia memang menekuni bidang yang berhubungan erat dengan konflik global.
Selain akademik, Ulta juga aktif dalam penelitian lapangan. Ia terjun langsung ke wilayah rawan konflik demi mendapatkan data yang lebih akurat.
Tak jarang, ia memasuki daerah dengan risiko tinggi, termasuk bersinggungan dengan kelompok teroris seperti Taliban dan Abu Sayyaf. Pengalaman ekstrem ini yang kemudian membuat publik terkesima.
Karier dan Pandangan Kontroversial
Dalam karier profesionalnya, Ulta menjabat sebagai kepala peneliti di Galatea Thinktank. Ia juga mendirikan organisasi MAPAN atau Millennial untuk Pertahanan dan Keamanan.
Kiprahnya di dunia akademik dan riset kerap membawanya pada forum-forum internasional. Ulta sering hadir dalam seminar yang membahas isu pertahanan, keamanan, dan kontra-terorisme.
Namun, ia juga dikenal dengan pandangan yang kerap menimbulkan kontroversi. Misalnya ketika menyebut fenomena KPOP dan BTS sebagai bentuk pengaruh budaya yang memiliki dampak terhadap radikalisme di Indonesia.
Bagi Ulta, setiap fenomena sosial memiliki aspek keamanan yang patut dicermati. Karena itu, ia tak segan memberikan opini dari sudut pandang keamanan nasional.
Fakta Menarik tentang Ulta
Selain berani, Ulta menganggap pekerjaan berisiko tinggi ini sebagai hobi ekstremnya. Ia merasa panggilan hidupnya memang berada di jalur penelitian konflik dan terorisme.