Mengerti.id - Devon Kei Enzo menjadi viral karena statusnya sebagai mahasiswa tahun kedua di University of Melbourne ketika usianya masih 15 tahun.
Universitas ini tercatat sebagai peringkat pertama di Australia dan ke-19 dunia menurut QS World Rankings. Prestasi itu membuat namanya semakin dikenal luas oleh publik.
Devon mengambil jurusan International Business and Commercial Law di kampus bergengsi tersebut. Ia dijadwalkan menyelesaikan studinya pada tahun 2027 mendatang.
Sebelumnya, ia juga mendapat tawaran dari University of Sydney melalui program Dalyell Scholars. Namun akhirnya ia memilih University of Melbourne sebagai pilihan terbaiknya.
Devon dikenal dengan prestasi akademis yang luar biasa sejak kecil. IQ-nya masuk ke dalam top 0,1% dunia, menjadikannya bagian dari kalangan anak jenius.
Ia juga tercatat sebagai anggota Mensa Australia dan Mensa Indonesia. Keanggotaan itu membuktikan kualitas intelektualnya yang diakui internasional. Yuk kenalan dengan Devon Kei Enzo melalui ulasan profil biodata dan agamanya di bawah ini!
Profil Devon Kei Enzo
Devon Kei Enzo merupakan seorang remaja berprestasi yang lahir di Surabaya pada Desember 2010.
Selain akademik, Devon juga aktif sebagai influencer muda. Ia bersama kakaknya, Mischka Aoki, dikenal sebagai duo berprestasi yang dijuluki "Mischka Devon".
Duo ini sudah mengoleksi lebih dari 100 medali dari olimpiade matematika dan sains internasional. Sejumlah kemenangan dunia berhasil mereka raih untuk Indonesia.
Devon pernah menerima beasiswa dari School of Computing, National University of Singapore. Ia memanfaatkan kesempatan itu untuk mempelajari programming dan computational thinking.
Beberapa bahasa pemrograman seperti Python, C#, hingga Javascript berhasil ia kuasai. Kemampuannya ini membuatnya semakin menonjol di bidang teknologi dan sains.
Prestasi dan Penghargaan
Kecerdasannya juga mendapat pengakuan dari berbagai pihak di Indonesia. Ia pernah menerima penghargaan Kader Bela Negara, Ikon Prestasi Pancasila, hingga Tokoh Muda Inspiratif.
Pada 2023, ia juga mendapat Youth Achievement Award di ASEAN. Semua itu semakin memperkuat posisinya sebagai remaja inspiratif Indonesia.
Kisah awal terkenalnya memang berangkat dari prestasi akademik di olimpiade internasional. Namanya terus meluas ketika publik tahu ia adalah mahasiswa tahun kedua di Australia saat usianya masih 15 tahun.