Mengerti.id - Sidang cerai pertama Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 24 September 2025 langsung menyita perhatian publik. Kehadiran pengacaranya, Sangun Ragahdo, menjadi sorotan karena ketampanannya yang mencuri perhatian.
Momen kedatangan Tasya bersama Sangun viral di media sosial, terutama TikTok. Banyak netizen mengaku "salfok" dengan sosok pengacara muda itu yang tampil profesional sekaligus menawan.
Sepanjang persidangan, Tasya cenderung pasif saat berhadapan dengan media. Sangun mengambil alih komunikasi, meminta awak media menunggu sampai sidang berakhir.
Publik semakin penasaran dengan siapa sebenarnya Sangun Ragahdo. Latar belakang keluarga, pendidikan, dan karirnya menjadi bahan pembicaraan hangat di media sosial.
Baca Juga: Nama Asli Tasya Farasya Siapa? Profil dan Biodata Beauty Influencer yang Gugat Cerai Ahmad Assegaf
Profil Sangun Ragahdo
Sangun Ragahdo lahir di Jakarta pada 1 Agustus 1995. Ia merupakan anak dari pasangan Henry Yosodiningrat, seorang pengacara senior sekaligus politikus, dan artis senior Yayuk Suseno.
Sejak kecil, Sangun tumbuh dalam lingkungan keluarga dengan latar belakang hukum dan seni. Hal ini ikut membentuk kepribadian serta jalan kariernya di dunia hukum.
Sangun dikenal publik bukan hanya karena kecerdasannya, tetapi juga penampilan yang menarik perhatian. Karismanya membuatnya cepat viral saat mendampingi klien selebritas.
Selain mendampingi Tasya Farasya, Sangun juga pernah menjadi kuasa hukum sejumlah figur publik. Di antaranya adalah Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar.
Pendidikan dan Karir
Sangun menempuh pendidikan menengah di SMA Taruna Nusantara. Setelah itu, ia melanjutkan kuliah hukum di Universitas Pelita Harapan dan lulus pada 2017.
Tak berhenti di situ, ia menempuh magister hukum di Erasmus University Rotterdam, Belanda, dan lulus pada 2018. Pada usia 25 tahun, ia berhasil meraih gelar doktor hukum dari Universitas Trisakti.
Perjalanan kariernya dimulai dari firma hukum milik ayahnya, Henry Yosodiningrat & Partners. Ia bergabung pada 2018 sebagai Legal Assistant.
Pada tahun 2019, ia sempat magang di HHP Law Firm, bagian dari jaringan internasional Baker & McKenzie. Pengalaman ini memperluas wawasannya di dunia hukum global.
Sejak Juli 2019, Sangun dipercaya sebagai Associate Partner di firma hukum keluarganya. Ia aktif menangani berbagai kasus hukum berskala nasional.
