Mengerti.id - Wasit asal Riau, Rio Permana Putra, menjadi perhatian publik sepak bola Indonesia setelah memimpin laga antara Persib Bandung dan Persis Solo pada 27 oktober 2025. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api itu berakhir dengan sejumlah kontroversi yang memicu perdebatan.
Dalam laga tersebut, Rio Permana Putra memberikan kartu merah kepada pemain Persib, Luciano Guaycochea. Keputusan itu dianggap terlalu cepat dan menimbulkan protes keras dari pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, yang merasa keputusan wasit tidak proporsional.
Pertandingan itu menjadi salah satu laga penting di Super League musim 2025/2026. Namun, kepemimpinan Rio dalam laga tersebut membuatnya jadi bahan pembicaraan hangat di kalangan penggemar dan pengamat sepak bola.
Persib Bandung pun berencana mengajukan surat protes resmi kepada operator liga. Langkah ini diambil sebagai respons atas keputusan yang dianggap merugikan tim selama pertandingan yang dipimpin Rio Permana Putra.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut profil dan biodata Rio Permana Putra, wasit peminpin laga Persib vs Persis Solo yang ramai disorot.
Profil Rio Permana Putra
Rio Permana Putra merupakan salah satu wasit muda yang tengah naik daun di kancah sepak bola nasional. Ia berasal dari Riau dan kini dipercaya untuk memimpin laga-laga besar di Super League Indonesia.
Sebelum dikenal luas, Rio memulai kariernya sebagai wasit di kasta kedua Liga Indonesia. Konsistensi dan keaktifannya dalam memimpin pertandingan membuatnya naik promosi menjadi wasit Liga 1 pada sekitar tahun 2023 hingga 2024.
Ia dikenal memiliki gaya kepemimpinan tegas dan tidak ragu mengeluarkan kartu di tengah pertandingan. Berdasarkan data kariernya, Rio telah mengeluarkan total 39 kartu kuning dan 2 kartu merah sepanjang kiprahnya di kompetisi nasional.
Wasit ini juga cukup sering dipercaya mengawal laga berisiko tinggi. Salah satunya adalah pertandingan antara Persebaya Surabaya vs PSIM Yogyakarta, yang memperlihatkan ketegasan Rio dalam menjaga jalannya laga.
Selain laga-laga tersebut, Rio Permana Putra juga sempat memimpin partai final Liga 2 musim 2024/2025. Pengalamannya di berbagai level kompetisi menunjukkan bahwa ia merupakan salah satu sosok wasit yang berkembang pesat di dunia sepak bola Indonesia.
Meski begitu, perjalanan kariernya tak lepas dari sorotan dan kontroversi. Beberapa keputusan di lapangan kerap menimbulkan perdebatan, terutama soal penalti dan kartu yang dianggap berlebihan oleh sejumlah pelatih dan pemain.
Salah satu momen paling mencolok terjadi saat ia memimpin laga Liga 2 antara Sriwijaya FC dan PSIM Yogyakarta tahun 2020. Keputusan penalti yang ia buat kala itu menjadi bahan diskusi panjang di kalangan penggemar sepak bola nasional.
Kini, Rio terus menjadi sorotan usai insiden di laga Persib kontra Persis Solo. Meski menuai kritik, banyak pihak menilai hal tersebut menjadi bagian dari proses perkembangan wasit di Indonesia yang membutuhkan pembenahan sistemik.
Sebagaimana dikutip Mengerti.id dari berbagai sumber, Rio Permana Putra dinilai masih memiliki potensi besar untuk menjadi wasit top nasional. Dengan pengalaman yang terus bertambah, ia diharapkan bisa tampil lebih baik di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
