Mengerti.id - Deddy Corbuzier kembali menjadi sorotan publik setelah istrinya, Sabrina Chairunnisa, resmi mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Tigaraksa pada 16 Oktober 2025. Gugatan ini diajukan setelah tiga tahun pernikahan mereka yang sempat terlihat harmonis di media sosial.
Dalam pernyataan bersama yang diunggah melalui akun media sosial, Deddy dan Sabrina menegaskan bahwa perceraian mereka bukan karena amarah atau pengkhianatan. Keduanya menyebut keputusan itu diambil atas dasar kejujuran, cinta, dan kedamaian untuk menempuh jalan hidup masing-masing.
Meski proses perceraian masih berlangsung, Deddy dan Sabrina meminta agar publik menghormati privasi mereka. Sabrina bahkan secara terbuka mengimbau agar pemberitaan mengenai perpisahan ini tidak diperluas demi menjaga ketenangan bersama.
Publik menyoroti bagaimana pasangan ini tampak kompak selama tiga tahun membangun rumah tangga. Namun kini, Deddy dan Sabrina memilih berpisah dengan cara yang damai dan penuh penghormatan satu sama lain.
Dengan viralnya kabar ini, banyak yang penasaran dengan sosok Deddy Corbuzier. Berikut profil biodata hingga kehidupan pernikahannya.
Profil Deddy Corbuzier
Deddy Corbuzier yang memiliki nama lengkap Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sundjojo lahir di Jakarta pada 28 Desember 1976. Ia dikenal sebagai mentalis, presenter, aktor, YouTuber, dan kini juga menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan Republik Indonesia.
Sosoknya menjadi ikon hiburan Tanah Air lewat karier panjang di dunia sulap dan mentalism. Ia meraih penghargaan internasional Merlin Award dua kali berturut-turut sebagai Mentalis Terbaik Dunia.
Nama panggung “Corbuzier” ia ambil dari arsitek terkenal asal Prancis, Le Corbusier, sebagai simbol kreativitas dan keteguhan karakter. Deddy juga dikenal memiliki gaya komunikasi yang tegas, logis, dan cerdas, baik di layar televisi maupun di kanal YouTube-nya.
Pendidikan formalnya ditempuh di Universitas Katolik Atmajaya dan University of London dengan jurusan psikologi. Latar akademis ini kerap ia manfaatkan dalam membangun citra sebagai mentalis dengan pendekatan psikologis.
Awal Karir hingga Sekarang
Karier Deddy dimulai sejak kecil ketika ia tertarik pada dunia sulap di usia delapan tahun. Ia kemudian mendalami teknik mentalism pada usia dua belas tahun dan mulai tampil di berbagai panggung hiburan.
Namanya mulai dikenal luas saat bergabung dengan acara “Impresario 008” di RCTI pada tahun 1998. Melalui program ini, Deddy memperkenalkan gaya sulap berbasis logika dan psikologi yang berbeda dari pesulap tradisional.
Puncak popularitasnya datang pada 2009 lewat acara “The Master” yang ia bawakan sekaligus jurikan. Acara ini menjadikannya ikon sulap nasional dan mengangkat kembali minat publik terhadap dunia mentalism.
Pada 2010 dan 2011, Deddy berhasil meraih Merlin Award dua kali berturut-turut sebagai Mentalis Terbaik Dunia. Prestasi tersebut memperkuat posisinya sebagai salah satu mentalis terbaik di Asia.
Tahun 2015 menjadi titik balik kariernya saat ia memutuskan pensiun dari dunia sulap. Ia memilih fokus ke dunia presenter dengan membawakan talkshow “Hitam Putih” di Trans7 yang bertahan bertahun-tahun dengan rating tinggi.
