Mengerti.id - Roy Suryo resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Penetapan ini diumumkan oleh Polda Metro Jaya pada 7 November 2025 melalui keterangan resmi dari Kapolda Irjen Pol Asep Edi Suheri.
Kasus tersebut menjerat delapan tersangka, termasuk Roy Suryo, yang tergabung dalam klaster kedua. Ia diduga berperan dalam manipulasi dokumen akademik Jokowi menggunakan metode non-ilmiah yang berkaitan dengan ijazah Universitas Gadjah Mada (UGM).
Polda Metro Jaya menegaskan bahwa penetapan tersangka dilakukan murni berdasarkan penegakan hukum tanpa muatan politik. Proses ini juga merupakan tindak lanjut dari sejumlah laporan, termasuk laporan langsung dari Presiden Jokowi sendiri.
Roy Suryo menghormati proses hukum yang berjalan dan meminta publik untuk bersabar. Ia menegaskan bahwa status tersangka bukan berarti bersalah karena masih ada tahapan hukum yang harus dijalani sesuai prosedur.
Penetapan statusnya sebagai tersangka ini membuat namanya trending di berbagai media sosial. Mari mengenal sosok politikus yang tengah ramai diperbincangkan ini!
Profil Roy Suryo
Roy Suryo memiliki nama lengkap Kanjeng Raden Mas Tumenggung Roy Suryo Notodiprojo. Ia lahir di Yogyakarta pada 18 juli 1968 dan dikenal sebagai sosok cerdas dengan latar belakang akademik yang kuat.
Ayahnya, Prof. Dr. Kanjeng Pangeran Haryo Soejono, dikenal sebagai akademisi dan arkeolog ternama Indonesia. Sementara ibunya, Raden Ayu Soeratmijati Notonegoro, berasal dari lingkungan bangsawan Jawa yang dikenal menjaga nilai-nilai budaya.
Roy menempuh pendidikan dasar hingga menengah di Yogyakarta, termasuk di SMA Negeri 3 Yogyakarta yang terkenal melahirkan banyak tokoh nasional. Ia kemudian melanjutkan studi di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan menyelesaikan sarjana Ilmu Komunikasi pada tahun 1991.
Pada tahun 2005, ia menempuh pendidikan magister di Fakultas Kedokteran UGM dengan fokus pada bidang Perilaku dan Promosi Kesehatan. Setelah itu, Roy melanjutkan pendidikan doktoralnya di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Sebagai akademisi, ia aktif mengajar fotografi dan media di UGM serta Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Dari sinilah reputasinya sebagai pakar telematika mulai dikenal luas oleh publik.
Perjalanan Karir Roy Suryo
Karier Roy Suryo dimulai dari dunia akademik sebagai dosen dan peneliti di bidang media dan teknologi informasi. Ia juga dikenal sebagai narasumber tetap dalam berbagai kasus analisis digital dan multimedia yang menarik perhatian publik.
Popularitas Roy meningkat ketika sering muncul di televisi membahas bukti digital dalam kasus-kasus besar. Ia bahkan sempat menjadi pembawa acara program teknologi “e-Lifestyle” di Metro TV selama delapan tahun.
Memasuki dunia politik pada 2005, Roy bergabung dengan Partai Demokrat dan menjadi salah satu kader yang cukup berpengaruh. Ia berhasil terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014 mewakili daerah pemilihan Yogyakarta.
Sebagai anggota DPR, Roy duduk di Komisi I yang membidangi pertahanan, luar negeri, dan komunikasi. Pada tahun 2013, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengangkatnya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga menggantikan Andi Mallarangeng.
