Mengerti.id - Jeffry Sentana, Wali Kota Langsa, tengah menjadi perhatian publik setelah muncul dugaan bahwa ia meninggalkan daerahnya saat banjir bandang melanda pada 26–29 November 2025. Foto yang beredar memperlihatkan Jeffry sedang bersantai di sebuah restoran mewah di Medan.
Dugaan tersebut memunculkan reaksi publik karena banjir bandang kala itu berdampak luas di wilayah Langsa. Banyak warga mempertanyakan keberadaan Jeffry pada hari-hari kritis tersebut.
Jeffry membantah tuduhan tersebut dan menyebut bahwa narasi video yang beredar merupakan hoaks. Ia menjelaskan bahwa sejak 25 November, ia berada di Jakarta untuk undangan Kementerian Dalam Negeri.
Menurutnya, ia baru menuju Medan pada 27 November karena cuaca buruk menghalangi penerbangan helikopter ke Langsa. Jeffry juga mengklaim tetap melakukan koordinasi dengan Sekda Titin pada 28 November untuk mengatur distribusi bantuan melalui TNI AL.
Sebagaimana dilansir dari berbagai sumber, berikut profil biodata dan agama Jeffry Sentana yang menarik untuk disimak.
Profil Jeffry Sentana
Jeffry Sentana S. Putra lahir pada 8 Juli 1988 di Tegal dan kini menjabat sebagai Wali Kota Langsa periode 2025–2030. Ia memenangkan Pilkada 2024 dengan perolehan 31.916 suara atau 40,47 persen.
Latar belakang pendidikannya berawal dari SD Pesantren Guppi Medan yang ia selesaikan pada tahun 2000. Ia kemudian menempuh pendidikan tinggi dan meraih gelar Sarjana Ekonomi (SE).
Jeffry dikenal memulai karier politiknya sejak usia muda. Ia tercatat sebagai sosok yang berambisi membawa perubahan melalui pendekatan inovatif dalam kepemimpinan.
Dalam sejarah kariernya, Jeffry juga pernah berpindah partai politik dari Gerindra ke PAN. Perpindahan tersebut turut mengantarkan dirinya menjadi Ketua DPRK Langsa sementara sebelum Pilkada.
Perjalanan Karir Jeffry Sentana
Jeffry memulai karier politik sebagai anggota DPRK Langsa periode 2019–2024 dari Partai Gerindra. Ia mewakili daerah pemilihan Langsa 1 dengan alamat di Gampong Tualang Teungoh.
Pada Pileg 2024, ia kembali terpilih sebagai anggota DPRK setelah beralih ke Partai Amanat Nasional (PAN). PAN merupakan partai yang dipimpin oleh ayahnya, Sulaiman Sufi atau Leman Sira.
Menjelang Pilkada 2024, Jeffry diusung PAN dan berpasangan dengan Muhammad Haikal Alfisyahrin dari Golkar. Pasangan ini kemudian ditetapkan sebagai pemenang dengan perolehan 40,47 persen suara dari lima pasangan calon.
Jeffry dilantik pada 23 Mei 2025 oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf di DPRK Langsa. Ia tercatat sebagai wali kota termuda di Aceh pada usia 36 tahun.
Fokus kepemimpinannya menekankan pengembangan ekonomi, investasi, dan pelayanan publik. Ia juga mengusung program inovatif seperti rencana barcode parkir dan penguatan identitas budaya Langsa.
