Profil Ning Umi Laila, Biodata Lengkap: Umur, Orangtua hingga Kisah Awal Menjadi Mubalighah

- Sabtu, 11 Maret 2023 | 09:28 WIB
Profil dan biodata Ning Umi Laila (Instagram/@lailaarrahmah88)
Profil dan biodata Ning Umi Laila (Instagram/@lailaarrahmah88)

Mengerti.id – Ning Umi Laila dikenal sebagai seorang mubalighah milenial yang dakwahnya viral di TikTok.

Meski di depan jamaah ibu-ibu, namun Ning Umi Laila dengan gaya anak mudanya tetap bisa menyampaikan pesan ceramahnya dengan baik kepada audiens.

Selain sebagai mubalighah, Ning Umi yang dikaruniai suara merdu juga dikenal sebagai munsyidah, yaitu seseorang yang berprofesi membaca dan melantunkan syair atau sholawat.

Baca Juga: Profil Makoto Shinkai, Sutradara Anime Suzume No Tojimari dan Kimi No Nawa 

Profil Ning Umi Laila 

Ning Umi Laila dilahirkan dari pasangan almarhum Edy Rahmatullah dengan Sulastri pada 8 Agustus 2000.

Gadis cantik yang genap berusia 22 tahun ini dibesarkan oleh kedua orang tua yang berprofesi sebagai mubaligh. Ayah dan ibunya juga sering berdakwah secara duet.

Melihat kedua orang tuanya yang seorang pendakwah, ia pernah bertanya kepada sang ayah apakah dirinya juga harus mengikuti jejak untuk menjadi mubalighah. Saat itu Umi tidak ada ketertarikan sama sekali dengan dunia dakwah.

Baca Juga: Profil Biodata Ustadz Tile, Pendakwah yang Baru ini Persunting Gadis Cantik Nia Komalasari, Jadi Istri ke 7?

Ketika Umi kelas 2 SMP, ibunya sakit stroke sehingga tidak bisa melanjutkan berdakwah. Selanjutnya jamaah mendorong agar ayahnya bisa berdakwah secara duet dengan dirinya.

Hingga suatu saat, ayahnya jatuh sakit, sementara ada amanah untuk mengisi pengajian. Lalu, sang ayah mengutus Umi untuk menggantikannya untuk berceramah.

Karena ketaatan pada ayah, Umi akhirnya berangkat pertama kalinya dengan agak terpaksa. Ternyata setelah berceramah, para jamaah suka dengan ceramahnya.

Berikutnya ia berdakwah secara duet dengan ayahnya. Namun sejak sang ayah meninggal, ia tetap berdakwah meski tanpa pendampingan Kyai Granat.

Awalnya mubalighah belia ini merasa terpaksa berdakwah, namun kini ia terbiasa dan menikmati aktivitasnya sebagai pendakwah.

Halaman:

Editor: Sumiyanti R Yaku

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X