Mengerti.id - Dalam waktu dekat ini, Kerajaan Yordania akan melaksanakan Royal Wedding dimana putri Raja di daerah Timur Tengah, untuk pernikahan anaknya.
Selain Raja yang senang atas pernikahan tersebut, Ratu Rania merasa sangat bahagia karena putrinya akan segera menikah.
Berikut profil dari Ratu Rania yang merupakan istri dari Raja Abdullah sekaligus pemimpin Kerajaan Yordania.
Yordania merupakan salah satu wilayah di kawasan Timur Tengah yang masih menerapkan pemerintahan monarki.
Kerajaan tersebut saat ini dipimpin oleh Raja Abdullah II yang memiliki seroang istri bernama Ratu Rania.
Ratu Rania menjadi permaisuri Kerajaan Yordania beberapa bulan setelah Raja Abdullah naik tahta memimpin negara tersebut 7 Februari 2023.
Wanita keturunan Palestina itu dikenal akan kontribusinya terhadap pendidikan, kesehatan, pemberdayaan masyarakat dan lainnya.
Baca Juga: Teks atau Bacaan Doa Ziarah ke Makam Menjelang Bulan Puasa, Latin dan Artinya
Di bidang pendidikan Rania menyelenggarakan penghargaan bagi guru setiap tahun sejak Juli 2005. selain itu juga dia membuat program “madrasati” yang memberikan bantuan terhadap sekolah.
Atas kontribusinya tersebut, UNICEF mengundangnya untuk bergabung dalam Global Leadership Initiative pada November 2000.
Rania bekerja sama dengan beberapa tokoh internasional seperti Nelson Mandela yang bekerja dalam gerakan global untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak.
Pada tahun 2011, Majalah Forbes menempatkan Rania sebagai salah satu dari seratus wanita paling berpengaruh di dunia.
Rania Al-Yassin dilahirkan pada tanggal 31 Agustus 1970 Kota Kuwait, Kuwait dan kedua orang tuanya berasal dari Palestina.