Siapa Ajik Krisna? Ini Profil Raja Oleh-Oleh Bali Omzet Rp25 M Sebulan

photo author
- Minggu, 7 Mei 2023 | 18:02 WIB
Profil Ajik Krisna, pemilik bisnis Krisna Oleh-Oleh dengan omzet mencapai 25 miliar sebulan (Tangkap layar/Krisna Oleh-Oleh Bali)
Profil Ajik Krisna, pemilik bisnis Krisna Oleh-Oleh dengan omzet mencapai 25 miliar sebulan (Tangkap layar/Krisna Oleh-Oleh Bali)

Mengerti.id - Sosok pria asal Buleleng, Bali, memiliki bisnis dengan jumlah omzet sebulan mencapai 25 M. Dia adalah Ajik Krisna.

Ajik Krisna dikenal sebagai pemilik bisnis Krisna Oleh-Oleh yang diklaim menjadi pusat oleh-oleh terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara.

Bisnis Ajik Krisna tersebut memiliki 7 outlet besar dan 3 mini outlet yang tersebar di seluruh Indonesia, bukan hanya di Bali saja.

Baca Juga: Siapa Istri Sahrul Gunawan Sekarang? Profil Biodata Dine Mutiara Aziz CEO Rumah Sakit AMC Bandung

Bahkan sejumlah artis ternama mulai dari Raffi Ahmad hingga Syahrini turut merekomendasikan Krisna Oleh-Oleh sebagai tempat kunjungan wajib saat pergi ke Bali.

Sangat tidak mengherankan jika Ajik Krisna memiliki omzet bisnis miliaran rupiah. Namun sejumlah fakta menyebutkan bahwa ia hanya anak dari seorang petani miskin di Bali.

Akan tetapi, berkat kegigihannya mampu membangun sebuah bisnis besar pusat oleh-oleh dan bahkan kini sudah berkembang meliputi berbagai wahana dan tempat wisata.

Lantas siapa sebenarnya Ajik Krisna? Berikut profil pengusaha pusat oleh-oleh beromzet miliaran asal Bali, dihimpun Mengerti.id dari berbagai sumber.

Baca Juga: Siapa Pendiri Yuba Tea? Intip Profil Influencer Pemilik Brand Minuman yang Viral di Berbagai Kota

Profil Ajik Krisna

Ajik Krisna memiliki nama asli Gusti Ngurah Anom yang berasal dari Desa Tangguwisia, Kecamatan Seririt, Buleleng, Bali.

Ia lahir pada 5 Maret 1971 dari seorang ibu yang bernama Made Taman. Saat ini Ajik Krisna telah berusia 52 tahun.

Pada masa kecil, ia sangat dikenal sebagai anak yang sangat bandel, keras kepala, dan semua kemauan harus dituruti meskipun hidup dalam keluarga yang serba kekurangan.

Anak bungsu dari 7 bersaudara tersebut hanya berpendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) saja, saat ayahnya memutuskan untuk tidak menyekolahkannya ke SMA karena alasan biaya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agung Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X