Mengerti.id - Marselino Ferdinan kembali menjadi sorotan setelah tampil prima pada beberapa pertandingan Timnas Indonesia di ajang SEA Games 2023.
Atlet sepakbola andalan Timnas Indonesia ini berhasil mencetak dua gol pada ajang SEA Games 2023. Marselino Ferdinan pun dianggap sebagai motor serangan Timnas Indonesia terhadap klub lawan.
Menjadi salah satu pemain andalan dari Timnas Indonesia membuat nama Marselino Ferdinan pun banyak mendapat pujian dan sorotan dari publik khususnya masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Siapa Selingkuhan Fandy Christian? Profil, Biodata, Agama dan Keturunan Suami Dahlia Poland
Perjalanan karir, usia, profil hingga biodatanya Marselino Ferdinan pun banyak dicari oleh masyarakat. Apalagi kini ia diketahui bergabung dengan salah satu tim Belgia.
Pria bernama lengkap Marselino Ferdinan Philipus lahir di Jakarta pada 9 September 2004. Agama yang dianutnya yaitu Kristen.
Karir sebagai pesepak bola diawali dengan bermain di tim junior Persebaya Surabaya sejak tahun 2019. Ia bermain bersama tim junior hingga tahun 2020.
Kemudian pada tahun 2021. Lino dipromosikan untuk bergabung dengan tim Persebaya senior. Saat itu bersama dengan tim senior Persebaya, dirinya bermain di ajang Liga 1 musim 2021 hingga 2022.
Debut pertama kalinya di Liga 1 bersama tim Persebaya terjadi pada 11 September 2021 saat laga melawan Persikabo.
Baca Juga: Profil Surya Sahetapy: Karir, Pendidikan dan Silsilah Keluarga
Gol pertama yang dicetak oleh cowok 18 tahun ini terjadi saat pertandingan melawan tim Arema pada 6 November 2021. Pada pertandingan lawan Arema, Persebaya berhasil tahan imbang dengan skor 2-2.
Sosok pemain yang lincah ini bertahan bersama tim senior Persebaya hingga tahun 2022. Bersama Persebaya, dirinya sudah 30 kali bermain dengan 7 gol didapatkannya.
Ia kemudian diketahui dikontrak oleh tim sepak bola luar negeri asal Belgia bernama KMSK Deinze sejak awal Februari 2023. Ia pun sempat bermain di klub kasta kedua Liga Belgia 2022-2023.
Sebelum dikontrak oleh KMSK Deinze, dirinya diketahui pernah menjalani percobaan di sebuah klub kasta tertinggi Belgia bernama KAA Gent.
