Mengerti.id - Desmond Mahesa, salah seorang politikus Gerindra ini dikabarkan meninggal dunia pada 24 Juni 2023 setelah dirawat di Rumah Sakit Mayapada sehari sebelumnya.
Politikus Gerindra diduga alami sesak nafas hingga dilarikan ke rumah sakit dan akhirnya meninggal dunia di RS Mayapada pada pukul 4 pagi.
Namun terkait dugaan Desmond Mahesa yang meninggal dunia karena alami sesak nafas, hingga kini belum ada pernyataan khusus dari pihak keluarga. Kabar meninggalnya politikus dari partai Gerindra ini cukup membuat namanya kembali menjadi sorotan publik.
Banyak orang yang akhirnya mencari tahu profil dari Desmond Mahesa yang kini diketahui merupakan salah seorang anggota DPR RI. Perjalanan karir hingga agama sang politikus Gerindra ini cukup menjadi sorotan masyarakat.
Pria bernama asli H. Desmon Junaidi Mahesa S.H, M.H ini diketahui merupakan sosok kelahiran Banjarmasin Kalimantan Selatan. Agama yang dianutnya yaitu Islam.
Putra dari pasangan Muchtar bin Sirin dan Sa'diah bin Ubak ini lahir pada 12 Desember 1965. Sang ayah merupakan seorang petani, sementara ibunya adalah pedagang telur.
Sosok yang sering dipanggil Jujun sejak kecil ini ternyata pernah mengenyam pendidikan dasar di SD Karya Masyarakat Kabupaten Banjar dan lulus pada 1981.
Kemudian ia melanjutkan studi di SMP Negeri 7 Banjarmasin hingga tahun 1983. Dirinya kemudian menempuh sekolah menengah atas di SMA Negeri 7 Banjarmasin sejak 1983 hingga 1986.
Lama hidup di daerah Sungai Tabuk dan Pasar Batuah, ia diketahui sekolah sambil bekerja. Hingga kemudian salah satu keluarga membantu biaya pendidikannya.
Setelah lulus SMA, ia mencoba mandiri dengan bekerja apapun mulai dari menjadi kuli bangunan, cleaning service hingga menarik becak demi membiayai kuliahnya.
Pria 57 tahun ini diketahui memutuskan berkuliah di Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Ia diketahui aktif di berbagai organisasi.
Ia pernah menjadi anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi (SMPT) Unlam, Angkatan Muda Baitul Hikmah dan Lingkungan (KSHL), hingga Kelompok Studi Islam (KSI).
