Mengerti.id – Sosok Harry Salisbury adalah seorang legenda pesepakbola tanah air, terutama PSIS Semarang.
Harry Salisbury dikenal dengan tendangan kaki kirinya hingga pernah menjadi spesialis tendangan maut.
Harry Salisbury lahir di Jakarta pada 15 April 1977 memiliki tinggi badan 171 cm. Dia memulai karir pada tahun 2001.
Harry bermain di klub Persijatim Solo pada tahun 2002-2004 dan menjadi bagian dari The Young Guns. Dirinya dikenal baik oleh warga Solo.
Setelah di Persijatim, ia pindah ke klub legenda PSIS Semarang pada tahun 2005-2008 dan menjadi titik kekuatan sayap kiri bagi klub tersebut.
Banyak tawaran untuk bergabung dari klub lain hingga Hary memutuskan untuk beralih ke Persib Bandung pada tahun 2008-2009.
Pada tahun 2009-2010, Harry bergabung dengan Persija Jakarta. Kiprahnya sebagai pesepakbola semakin naik karena gol yang lahir dari free kick tendangan kaki kirinya.
Pada akhirnya, Harry berganti haluan dan masuk ke tim Persitara IPL pada tahun 2011 hingga 2012 atau sampai ia pensiun.
Pemain dengan ciri khas nomor punggung 17 menjadi pakar juru dalam tendangan bebas hingga mendapat julukan eksekutor bola mati.
Saat berada di klub PSIS, Harry Salisbury menjadi sosok idola bagi klub kebanggan Semarang. Posisinya sebagai bek kiri mencuri perhatian hingga tak tergantikan.
Tendangan kaki kiri legendaris Harry pernah membawa PSIS menjadi juara 3 dalam Liga Indonesia tahun 2005.
Tak hanya fokus pada posisinya sebagai bek kiri, Harry kerap memberi aksi membantu penyerangan lalu kembali ke posisinya.