Mengerti.id - Kembali terlihat dibeberapa acara televisi di Indonesia, Atiek CB kini menjadi perhatian publik. Pasalnya penyanyi rocker Indonesia ini diketahui sudah lama tinggal di Amerika.
Atiek CB beberapa kali menjadi bintang tamu di acara televisi dengan sang mantan suami, Ronny Sianturi. Keduanya pun juga tidak sungkan menceritakan mengenai kehidupan mereka dahulu dan alasan mengapa hingga kini masih akrab meski telah bercerai.
Keakraban Atiek CB dengan mantan suami ini pun banyak membuat penasaran netizen Indonesia. Hingga tidak sedikit yang mencari tahu mengenai kehidupan pribadi penyanyi rocker Indonesia ini.
Baca Juga: Profil Ronny Sianturi, Biodata Penyanyi Sekaligus Aktor yang Akrab dan Dekat dengan Mantan Istri
Banyak orang yang penasaran terkait perjalan karir, agama, hingga kisah asmara dari Atiek CB hingga mencari tahunya melalui profil, biodata dan sosial media sang penyanyi yang telah lama tinggal di Amerika.
Profil Atiek CB
Wanita kelahiran Kediri, Jawa Timur ini memiliki nama asli Atiek Prasetyawati. Ia dikenal luas sebagai seorang penyanyi ternama Indonesia.
Atiek yang lahir pada 25 Mei 1963 ini pada awalnya tinggal di Kediri dan menjalani studi di kota kelahirannya. Terkait agama dari rocker ternama ini belum diketahui secara jelas hingga saat ini.
Karirnya diawali sejak usianya masih sangat belia yaitu saat dirinya masih sekolah di SMP Negeri 1 Kediri. Ia banyak bernyanyi baik di sekolah maupun luar sekolah bersama bandnya yang bernama CB Band.
Nama CB Band berasal dari Canda Birawa yang akhirnya hingga kini menjadi nama belakangnya. Saat bersekolah di SMA Negeri 2 Kediri pun dirinya semakin menekuni dunia menyanyi.
Hingga akhirnya ia banyak mengikuti audisi menyanyi di Jawa Timur dan dinyatakan lolos. Ia pun akhirnya sering tampil di stasiun televisi Surabaya.
Semakin seringnya ia menyanyi dan terkenal di Jawa Timur, Atiek pun mendapat beberapa rekaman. Album solo pertamanya dirilis pada tahun 1981 dengan judul Nusantaraku.
Wanita 60 tahun ini kemudian banyak merilis banyak album hingga tahun 2016 diantaranya Nusantara 2 (1981), Nusantara 3 (1982), Nusantara 7 (1983), Transisi (1984), Kekang (1989), Maafkan (1990), Magis (1993), Meditasi (1997), Aku Jadi Aku (2000), hingga Terbaik Dari Aku (2016).