Mengerti.id - Pablo Benua kembali menjadi perbincangan publik saat dirinya menyatakan siap membiayai operasional pondok pesantren yang kini sedang viral yaitu Al Zaytun.
Sebelumnya nama Pablo Benua pernah sangat terkenal karena kasusnya dengan Galih Ginanjar saat melakukan konten youtube bersama.
Kasus ini membuat Pablo Benua harus mendekam di jeruji besi selama 2 tahun 4 bulan dan akhirnya bebas pada 30 Desember 2020.
Setelah bebas, Pablo Benua tak banyak terlihat di layar televisi. Berita tentangnya pun mulai hilang dari perhatian publik, namun namanya kini kembali mencuat.
Keinginan Pablo membiayai Ponpes Al Zaytun dikarenakan banyaknya keluhan dan kekhawatiraan yang ia dengarkan langsung dari para santri.
Alumni santri khawatir bahwa ijazah mereka tidak akan dapat digunakan untuk mencari pekerjaan, sedangkan para santri yang masih berada di Al Zaytun khawatir kegiatan belajar mengajar akan terhenti karena ada isu akan di blokirnya rekening ponpes.
Pablo yang mengaku sebagai seorang muslim dalam wawancaranya bersama Metro TV, berusaha untuk tabayyun dan melakukan riset langsung ke Ponpes Al Zaytun, sampai akhirnya dirinya merasa benar-benar yakin untuk membiayai operasional pendidikan di sana.
Pria kelahiran 31 Agustus 1990 ini termasuk kedalam golongan selebritas terkaya di Indonesia. Jadi tak perlu diragukan lagi kekayaannya jika harus membiayai Ponpes Al Zaytun.
Diketahui Pablo saat ini menjabat sebagai CEO PT. Sentul City Central Property yang merupakan perusahaan properti terbesar di wilayah Bogor sekaligus sebagai pemilik @kuliner.sentul.
Baca Juga: Niat Puasa Ayyamul Bidh serta Tata Caranya Menurut Ustadz Khalid Basalamah dan Adi Hidayat
Pria lulusan S1 Hukum Universitas Sumatera Utara ini juga memiliki firma hukum bernama Pablo Benua & Co Law Firm dan perusahaan Reyben Multimedia yang juga mengelola konten youtube keluaranya.
Selain itu, Pablo juga disebut memiliki perusahaan dibidang jasa konstruksi.
Biodata Pablo Benua