Mengerti.id – Vasco Ruseimy dikenal sebagai seorang Youtuber sekaligus tokoh muda yang selalu eksis dan pantang menyerah.
Selain menjadi seorang Youtuber, Vasco Ruseimy juga dikenal di kalangan politikus oleh karena kegiatannya yang juga aktif sebagai anggota Partai Gerindra.
Meskipun sudah melanglang buana ke berbagai penjuru wilayah, Vasco Ruseimy tetap ingat dengan tanah leluhurnya yakni ranah Minang.
Baca Juga: Profil Keri Lestari, Mantan Paskibraka Nasional yang Kini Jadi Calon Pj Gubernur Jawa Barat
Pria yang acapkali menyoroti masalah politik ini mengungkapkan keinginannya untuk kembali ke Minangkabau, tempat para leluhurnya untuk dapat membangun daerah ini.
Profil Vasco Ruseimy
Meskipun ia dilahirkan di kota metropolitan, Jakarta pada 37 tahun silam atau tepatnya tanggal 13 Juli 1986 namun darah dan semangat orang Minang yang ulet dan tangguh tetap mengalir di tubuhnya.
Vasco Ruseimy tumbuh dalam sebuah keluarga yang saling mendukung, dirasakan bahwa kedua orang tua selalu memberikan semangat dan dukungan atas semua aktivitasnya sejak kecil.
Pendidikan dan Organisasi Vasco Ruseimy
Ia merupakan lulusan dari SMP Negeri 5 Jakarta dan SMA Negeri 1 Jakarta selanjutnya meneruskan pendidikannya di jenjang perguruan tinggi dengan mengambil Program Studi Teknik Kimia di Universitas Indonesia.
Minat Vasco Ruseimy terhadap kegiatan berorganisasi terlihat sejak duduk di bangku SMP dengan selalu aktif ikut berbagai kegiatan Pramuka dan OSIS.
Baca Juga: Profil Susi Angkawijaya, Sosok Wanita Hebat di Balik Carut Marut Sengketa Rumah Guruh Soekarnoputra
Hal serupa pun berlanjut saat SMA bahkan saat di bangku perguruan tinggi ia juga terjun dalam organisasi IATMI, BEM FTUI, dan BKKMTKI.
Ternyata minat dalam berorganisasi tidak berhenti saat dia lulus kuliah, seakan mendapatkan semangat berlipat ganda, setelah lulus ia pun bergabung dalam organisasi sayap Partai Golkar.
Bahkan ia masuk menjadi anggota GEMA MKGR dan menjabat sebagai Wakil Ketua Umum AMPI, hingga terjadi dualism kepemimpinan dalam Partai Golkar di tahun 2014.
Suasana yang dianggapnya tidak nyaman ini membuat dirinya mengambil keputusan untuk masuk ke Partai Berkarya besutan Tommy Suharto.
