Mengerti.id - Budiman Sudjatmiko menjadi perbincangan usai menyatakan dukungan untuk Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden 2024.
Dukungan tersebut disampaikan Budiman Sudjatmiko saat menghadiri acara relawan Prabowo-Budiman (Prabu) Bersatu di Semarang tanggal 18 Agustus 2023.
Padahal Budiman Sudjatmiko masih tercatat sebagai kader aktif Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Baca Juga: Siapa Yogi Ilham? Profil Biodata Tiktoker Pekanbaru yang Dekat dengan Nathalie Holscher
Seperti diketahui, politisi kelahiran Cilacap tersebut telah bergabung dengan PDIP sejak tahun 2004.
Ia juga dua kali terpilih sebagai kader partai berlambang kepala banteng tersebut untuk duduk di DPR RI.
Di sisi lain, PDIP telah mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden 2024 sebagai perwakilan partai.
Sehingga perilaku Budiman mendeklarasikan diri menjadi pendukung Prabowo Subianto dinilai sebagai tindakan indisipliner kader partai.
Tindakan Budiman Sudjatmiko itu kemudian direspon pihak partai baik Sekretaris Jenderal maupun Dewan Kehormatan.
Hasto Kristiyanto sebagai Sekretaris Jenderal PDIP menyebut partainya akan mengambil tindakan tegas untuk setiap perilaku indisipliner kader.
"Partai akan mengambil suatu tindakan yang tegas. Opsinya mengundurkan diri atau menerima sanksi pemecatan," kata Hasto Kristiyanto dikutip Mengerti.id dari Antara News pada Senin, 21 Agustus 2023.
Keputusan partai disebut akan segera disampaikan oleh Komarudin Watubun sebagai Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP.
Sebenarnya perilaku ini bukan pertama kalinya dilakukan oleh Budiman karena pertengahan Juli lalu, ia disebut bertemu dengan Prabowo di Jakarta.