Mengerti.id - Gelandang berdarah Batak, Radja Nainggolan, baru-baru ini membuat pengakuan mengejutkan soal kecintaannya terhadap Indonesia.
Mantan pemain Timnas Belgia itu menyatakan bahwa jika bisa mengulang waktu, ia akan memilih membela Timnas Indonesia dibandingkan Belgia. Pernyataan ini ia ungkapkan dalam sebuah wawancara yang langsung menarik perhatian publik sepak bola Tanah Air.
Radja menjelaskan bahwa keinginannya muncul karena rasa hormat dan apresiasi luar biasa yang ia rasakan selama berada di Indonesia.
Menurutnya, sambutan dan penghargaan masyarakat Indonesia jauh lebih tulus dibandingkan dengan yang ia terima di Belgia, negara tempat ia lahir dan besar. Ia bahkan menegaskan bahwa 100 persen dirinya akan memilih Indonesia jika diberi kesempatan kedua.
Gelandang yang dijuluki “Il Ninja” ini mengaku memiliki ikatan emosional yang kuat dengan Indonesia. Hal itu tidak lepas dari fakta bahwa sang ayah berasal dari Batak Toba, Sumatera Utara, yang menjadikannya berstatus eligible untuk memperkuat skuad Garuda.
Pengalaman bermain di Liga 1 bersama Bhayangkara FC musim 2023/2024 semakin memperdalam kedekatannya dengan budaya dan atmosfer sepak bola Indonesia.
Radja mengatakan dirinya merasa lebih dihargai saat tampil di Indonesia, baik oleh klub maupun para suporter. Ia menganggap pengalaman itu sebagai salah satu momen paling berkesan dalam karier panjangnya, bahkan setelah bermain di kompetisi top seperti Serie A Italia.
Profil Radja Nainggolan
Radja Cangele Nainggolan lahir pada 4 Mei 1988 di Antwerpen, Belgia, dari pasangan Marianus Nainggolan asal Batak Toba dan Lizy Bogaerts, seorang warga Belgia.
Latar belakang keluarganya yang multikultural membuatnya tumbuh dengan dua identitas kuat: Eropa dan Indonesia.
Ia memiliki saudara kembar bernama Riana Nainggolan yang juga dikenal publik Belgia. Radja dikenal sebagai pribadi yang keras di lapangan namun hangat di luar permainan, dengan semangat juang yang tinggi sejak usia muda.
Sebagai pemain, Radja menempati posisi gelandang tengah dan dikenal karena gaya bermain agresif serta kemampuan menyerang dan bertahan yang seimbang. Julukan “Il Ninja” melekat karena gaya permainannya yang penuh energi, disiplin, dan tak kenal takut.
Radja fasih berbahasa Belanda, Inggris, Prancis, dan Italia karena lama bermain di berbagai negara Eropa. Dengan tinggi sekitar 1,77 meter, ia dikenal memiliki kekuatan fisik dan stamina luar biasa, dua hal yang membuatnya disegani di Serie A.
Perjalanan Karier Radja Nainggolan
Radja memulai karier sepak bola profesionalnya di Belgia bersama klub Germinal Beerschot saat remaja. Pada 2006, ia mengambil langkah besar ke Italia dengan bergabung bersama Piacenza di Serie B dan tampil gemilang selama empat musim.
Performa konsistennya menarik perhatian klub Serie A, Cagliari, yang merekrutnya pada 2010. Di klub ini, Radja mulai dikenal luas sebagai gelandang tangguh dan menjadi andalan di lini tengah selama empat tahun.