Mengerti.id - Mohammed Saleh tampaknya akan menjadi salah satu pemain penting di laga Indonesia vs Palestina, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 14 Juni 2023.
Pertandingan persahabatan ini merupakan agenda FIFA Matchday periode Juni 2023. Di mana, kedua tim tentu akan bermain all out karena sedikit banyak akan memengaruhi ranking FIFA.
Beban berat pun ada di pundak Mohammed Saleh, bek tengah timnas Palestina. Menjadi pemain kunci, profil punggawa 'Singa dari Kanaan' ini mulai banyak diburu suporter Indonesia.
Baca Juga: 3 Striker yang Cocok untuk Manchester United, jika Benar Telah Dibeli oleh Sheikh Jassim
Lahir di Gaza pada 18 Juli 1993, Mohammed Saleh sudah menyukai sepak bola sejak usianya masih belia. Tapi, perjalanannya untuk sampai menjadi pesepakbola profesional tidaklah mudah.
Mohammed Saleh dikenal sebagai bek tengah yang tangguh. Ketenangannya di lini belakang timnas Palestina sudah cukup membuat para pemain lain merasa aman.
Bertinggi 186 cm, Saleh tentu unggul dalam duel-duel bola udara. Di mana, serangan bola atas menjadi salah satu senjata timnas Indonesia.
Pun, Saleh juga bisa dikatakan sebagai bek tengah modern. Di mana ia memiliki kemampuan untuk bisa memulai serangan dari bawah.
Ia memulai semuanya dari Gaza SC pada tahun 2007 dan naik level ke Ahli Al-Khaleel di tahun 2015.
Baca Juga: Erick Thohir Dianggap Sahabat Palestina Sesungguhnya, Al-Shun: Ketua PSSI Sudah Banyak Membantu
Sadar bahwa dirinya harus jauh lebih berkembang, ia pun menerima tawaran dari Floriana pada tahun 2018 dan mencari ilmu di Eropa.
Satu tahun di Benua Biru, Mohammed Saleh akhirnya memilih Mesir sebagai "rumah"-nya untuk mengembangkan kemampuan sepak bolanya.
Sejak tahun 2019, ia bisa dikatakan sudah melanglang buana di daratan Mesir. Mulai dari membela El Masry (2019), hijrah ke Qanah (2021), berpindah ke Eastern Company (2022), hingga di klubnya saat ini, El Ittihad.
Kerasnya persaingan di Eropa membuat Mohammed Saleh menjelma menjadi salah satu bek tengah terbaik yang dimiliki rakyat Palestina.