Mengerti.id – Profil Popon Kerok sepertinya masih banyak dicari lantaran aksi beraninya mengusung materi LGBT sebagai bahan untuk stand up beberapa wakru lalu.
Popon Kerok masih terus menjadi perbincangan hingga saat ini lantaran aksi nekatnya membahas LGBT memang menjadi perhatian tersendiri bagi warganet.
Akibat beropini mengenai LGBT yang kelewat batas, Popon Kerok dianggap melakukan ujaran kebencian terhadap suatu kaum.
Baca Juga: Apa itu Cat Scratch Disease? Kenali Gejala, Penyebab Dan Pengobatan
Bahkan salah seorang dari senior komika Indonesia, Ernest Prakasa, turut memberi komentar, agar netizen tidak menyamaratakan kasus yang dialami Popon kepada semua komika.
Tentu banyak netizen yang pro, namun tidak sedikit pula yang condong ke kontra menanggapi kasus yang disebut sebagai ujaran kebencian itu.
Popon mengawali karirnya di tahun 2015 sebagai seorang komika di musim ke-5 stand up comedy di salah satu TV swasta, namun ternyata kala itu takdir belum berpihak kepada pria berbadan tambun tersebut.
Baca Juga: Mirip Dengan Demam Berdarah! Waspadai Perkembangbiakan Virus Zika, Gejala Ringan dan Cara Penanganan
Barulah di musim ke-8 Popon akhirnya bisa menebus kekalahan yang lalu dan menjadi juara pertama di Stand Up Comedy Indonesia season 8.
Popon lahir di Medan, kemudian berhijrah ke Jakarta Pusat, Menteng, bersama kedua orang tua dan adik-adiknya, dan menetap di sana sampai sekarang.
Diketahui ayah Popon yang seorang polisi berdarah Jawa, sedangkan ibunya berprofesi sebagai guru asli dari Aceh.
Pria yang sering menyebut dirinya sebagai anak Menteng ini pertama kali mengenal dunia stand up comedy di tahun 2013 saat masih menjadi seorang mahasiswa tingkat akhir dan baru saja resign dari pekerjaannya sebagai marketing sebuah majalah.
Baca Juga: Tulisan Bismillahirrahmanirrahim, Keutamaannya dan Keberkahannya
Ia juga aktif bergabung dengan komunitas Stand Up Kaskus sekaligus menjadi anggota komika senior di Stand Up Indo Jakarta Selatan.