Mengerti.id - Publik mengenal Rocky Gerung sebagai sosok kontroversial dengan satire akal sehatnya.
Rocky Gerung adalah seorang pengamat politik, peneliti di Perhimpunan Pendidikan Demokrasi, dan pernah menjadi dosen di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.
Awalnya Rocky Gerung diterima kuliah di Fakultas Ilmu Politik UI, namun berpindah ke Fakultas Filsafat di kampus yang sama.
Baca Juga: Biodata Rizky Febian, Profil Pacar Mahalini Lengkap Agama, Umur, Lagu, dan Penghargaan
Dengan latar belakang pendidikan filsafat ini menjadikan Rocky kerap mengeluarkan pendapat menggunakan bahasa-bahasa filsafat. Namun, di sinilah kontroversi bermula.
Pria berusia 63 tahun ini sering muncul di layar kaca, seperti Indonesia Lawyer Club (ILC).
Hal itu menjadikan dirinya dinobatkan sebagai profesor, karena kemampuan intelektualnya yang sanggup menjawab dan mengulas tema yang dilontarkan dengan apik.
Salah satu pendapat yang fenomenal muncul ketika Rocky menyikapi kinerja rezim Presiden Jokowi dalam masalah penanganan hoaks atau berita palsu yang bertebaran di media sosial.
Baca Juga: Profil dan Biodata Ignasius Jonan, Sang Pembawa Perubahan Besar di Kereta Api Indonesia
Dia mengatakan pembuat hoaks terbaik adalah penguasa. Sebab, penguasa adalah pemilik segala instrumen untuk memproduksi berita bohong.
Pendapat kontroversial lain juga menuai banyak kecaman, yakni terkait perkataanya yang menyebutkan kitab suci adalah fiksi, hingga dirinya dilaporkan ke pihak kepolisian.
Soal kehidupan asmara, Rocky diketahui belum pernah menikah, tidak memiliki anak dan hidup sendiri hingga saat ini.
Selama 15 tahun menjadi dosen pengajar di UI, dia tidak mengambil sepeserpun dari gajinya, namun semuanya disumbangkan ke kampus almamaternya tersebut.
Tak hanya pandai beretorika, Rocky ternyata piawai bermain saham. Terbukti Rocky kerap diundang oleh perusahaan besar untuk berbicara tentang trading.
