Mengerti.id – Menanggapi kelompok radikal, Bupati Kawarang mengutuk keras tentang masih adanya oknum yang melakukan bunuh diri terutama dengan bom.
Bupati Karawang merupakan salah satu pemimpin yang sangat setuju jika pelaku teror dalam kelompok radikal yang menggunakan bom ini dihukum seberat-beratnya.
Ormas yang diyakini menyebabkan kericuhan baru-baru ini terjadi saat dilakukannya penertiban Pasar Rengasdengklok pada 7 Desember kemarin.
Baca Juga: Profil dan Biodata Thoriqul Haq, Bupati Lumajang di Jawa Timur yang Akrab Disapa Cak Thoriq
Penertiban tersebut dimaksudkan agar pasar terlihat lebih bersih, terawat, rapi dan dagangan para pedagang bisa semakin laris berkat pasar yang kondusif.
Namun niat baik dari pemerintah daerah itu justru malah disambut dengan kekerasan yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggungjawab.
Dengan bertamengkan anak-anak muda yang terpengaruh minuman keras, oknum yang diduga dari sebuah ormas melakukan kericuhan dengan berbagai cara, seperti, melempari batu, botol kaca, kayu bahkan terlihat diantaranya ada yang membawa sajam.
Baca Juga: Video Proses Siraman Chelsea Islan Viral, Terungkap Tanggal Pernikahannya
Akibat aksi brutal ini seorang polisi mengalami luka di kepalanya karena terkena lemparan batu dan pecahan botol kaca.
Kedatangan Bupati Cellica ditemani oleh ketua DPRD, Dandim (Komandan Distrik Militer), Kapolri, Wakapolres, dan Sekda, untuk berdialog bersama para pedagang mengenai relokasi pasar.
Namun seperti yang diketahui, para pedagang Rengasdengklok enggan direlokasi ke Pasar Proklamasi Rengasdengklok.
Wanita asli Bandung ini pernah menceritakan alasan dibalik namanya, yaitu Cellica, diambil dari nama sebuah mobil milik orangtuanya.
Sebelum menjadi Bupati Karawang, Cellica pernah menjabat sebagai Wabup dan menjadi yang termuda se-Indonesia di saat masa baktinya pada tahun 2010-2015.
Baca Juga: Profil Aulion, Biodata Sosok Dibalik YouTube Rewind 2022 Indonesia: Agama, Pendidikan, Karir, Umur
