Mengerti.id – Profil Hendi Pratama, seorang dosen Bahasa Inggris di sebuah perguruan tinggi negeri yang namanya kerap viral di media sosial.
Selain berprofesi sebagai dosen, ia juga merupakan wakil rektor di PTN (Perguruan Tinggi Negeri), motivator dan pembicara di seminar, training berbasis pendidikan.
Kontennya cukup viral bahkan kerap menjadi FYP (For Your Page) di TikTok. Salah satu kontennya yang cukup menarik dibahas saat sedang mengkritik orang Indonesia yang kerap mengomentari grammar.
Baca Juga: Viral Fajar Sad Boy di Berbagai Platform Media Sosial, Habib Jafar: Fajar Adalah Kita
Dalam konten yang diunggah melalui akun TikTok pribadi-nya, Hendi mengaku heran dengan penuturan bahasa Inggris yang diucapkannya meskipun ia lama tinggal di Australia.
“Saya dosen bahasa Inggris, bahasa Inggris saya tidak pernah mendapatkan masalah waktu saya tinggal di Australia selama 2 tahun. Gak ada komplain dari tetangga saya, teman saya di Australia, gak ada masalah,” tutur Hendi dalam TikTok @hendi.motivasi pada 26 Desember 2022.
Ia juga mengaku bahkan saat ia ke Eropa dan Asia, orang-orang tidak mempermasalahkan dengan penuturan dan tata bahasa Inggris yang baik.
“Kemudian saya juga pernah keliling Asia, di negara-negara Asia juga gak ada masalah. Di Eropa juga ga pernah ada masalah tentang bahasa Inggris saya. Satu-satunya tempat yang saya sering dapat masalah dari Bahasa Inggris adalah Indonesia,” tambahnya.
Saat ia presentasi dengan bahasa Inggris, orang-orang Indonesia hanya fokus mengoreksi orang lain bukan fokus pada inti pembicaraan yang disampaikannya.
Baca Juga: Viral di TikTok! Inilah Arti Bahasa Gaul 58585 yang Lebih Baik Jangan Digunakan
“Ketika saya presentasi pakai bahasa Inggris, tiba-tiba ada yang nyeletuk atau ada yang komen, pak grammar-nya kurang bagus, pronounciation tidak bagus. Hanya disini orang tidak fokus pada inti dari pembicaraan, tapi fokus mengoreksi bahasa Inggris orang lain,” tutupnya.
Karir Hendi terbilang cemerlang, ia adalah salah satu wakil rektor termuda se-PTN Indonesia. Di usianya yang ke-35 tahun tepatnya pada tahun 2020, ia dipercaya mengemban jabatan sebagai wakil rektor Universitas Negeri Semarang.
Menurutnya untuk berada di posisi tersebut bukanlah hal yang mudah. Banyak hal yang perlu direncanakan untuksampai di posisi tersebut.
Melalui channel Youtube I Made Andi Arsana, ia membagikan beberapa tips bagaimana bisa untuk mencapai posisi tersebut.
