Terkait pemecatan sang anak, Haji Haryanto buka suara. Rian telah melakukan hal yang sudah keterlaluan.
Haryanto menuturkan bahwa Rian memiliki banyak hutang karena bermain dengan Bitcoin, Haji Haryanto pun berusaha melunasinya.
"Kemarin itu Mas Rian fatal mas, fatal sekali, waktu minggat itu dia fatal. Dia main bitcoin dia menjanjikan komisi presentase 20% pada orang-orang yang dipinjami uang. Saat itu, berapa hari, Rian nggak bisa memenuhi janjinya. Padahal dia hutangnya udah miliaran lho mas. Kabur dia, setelah kabur, orang-orang kan nyari dia, nggak berani ngomong. Yang dicari saya, saya rembukan, bagaimanapun kan namanya anak ya. Barangkali dia bisa berubah jadi orang baik," ucap haji Haryanto yang dikutip Tim Mengerti.id dari akun TikTok @mrezaabelito03 pada 9 Januari 2023.
Haji Haryanto mengibaratkan Bitcoin adalah fiktif karena terdapat unsur penipuan dan bisa saja masuk penjara.
Baca Juga: Profil dan Biodata Rina Nose: Perjalanan Karir, Agama, Asmara, Hingga Akun Instagram
Semua orang tua menginginkan anak menjadi anak yang baik dan lebih pintar dari orang tuanya.
Dengan cara patuh kepada orang tua dan mengambil ilmu yang baik, serta dapat mengambil hikmah.
Pak Haji mau melunasi hutang-hutang Rian, karena rasa sayangnya yang begitu besar kepada sang anak.
"Saya karena menjaga nama PO Haryanto yang sudah cukup besar, saya bayar itu miliaran. Saya bayar, dia minta maaf sama saya, tak maafin, udah kamu yang baik, kamu kerja. Saya beliin Mercy (Mercedes Benz) harganya hampir Rp 2 miliar, masih tak terima, saya (bilang) tolong urus anak kamu yang bagus," jelas Haryanto.
Demikian informasi mengenai alasan pemecatan Rian Mahendra anak dari bos PO Haryanto.***
