Profil Biodata dan Biografi Sunan Gunung Jati: Strategi Dakwah, Wilayah Dakwah, Nama Lain dan Makam

photo author
- Jumat, 13 Januari 2023 | 08:00 WIB
Profil dan biodata Sunan Gunung Jati (Pixabay/NoName_13)
Profil dan biodata Sunan Gunung Jati (Pixabay/NoName_13)

Mengerti.id – Profil dan biografi Sunan Gunung Jati, salah satu Wali Songo terakhir yang kemasyhurannya tidak kalah dengan para pendahulunya.

Profil Sunan Gunung Jati merupakan pendakwah masyhur di Tanah Jawa, tepatnya di Provinsi barat, Kota Cirebon.

Sunan Gunung Jati diketahui merupakan keturunan dari seorang tokoh terkenal dari Kerajaan Padjajaran, Nyai Rara Santang.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Singkat Terbaru Edisi 13 Januari 2023: Tiga Jebakan Dunia yang Tanpa Sadar Kerap Dilakukan

Sunan Gunung Jati, pendakwah terakhir dari kalangan Wali Songo yang kebetulan merupakan satu-satunya waliyullah yang wilayah dakwahnya berada di Jawa Barat.

Seperti kebanyakan pendakwah Wali Songo lainnya, ia pun memiliki darah kebangsawanan dari ayahanda, yaitu, Syarif Abdullah Umdatuddin yang merupakan seorang Raja Mesir (ada yang mengatakan Gujarat, India).

Meskipun banyak perselisihan atau perbedaan pendapat tentang silsilah atau latar keluarga setiap Wali Songo, namun banyak dipercaya bahwa putra dari Nyai Rara Santang ini pun seorang Sayyid (keturunan Nabi Muhammad SAW).

Baca Juga: 10 Daftar Hot Wheels City Track Set Terbaik: Mulai dari Ukuran Terbesar hingga Standar

Syekh Maulana Jati, nama lainnya, menggantikan peran Pangeran Walangsungsang (paman) dalam memerintah Cirebon pada tahun 1479.

Dalam penaklukan Kerajaan Wahanten (Banten), Sunan Gunung Jati menikahi seorang putri raja, yaitu, Nyai Kawung Anten yang ditemuinya di wilayah pesisir.

Sekembalinya dari Mekkah bersama dengan sang putra, Maulana Hasanuddin (anak dari pernikahan dengan Nyai Kawung Anten), Sunan Gunung Jati dan anaknya memulai misi dakwahnya.

Baca Juga: Biodata Ravi VIXX, Profil Idol Rapper yang Dicurigai Melanggar Undang-Undang Militer Korea Selatan

Memiliki strategi dakwah dengan penuh kesopanan dalam membantu masyarakat juga, Syekh Maulana Jati bersama putranya berhasil diterima oleh masyarakat sekitar.

Meski pesisir Banten sempat dicegah dari kedatangan para pedagang muslim oleh Prabu Siliwangi yang berniat menghambat penyebaran Islam, namun hal itu sama sekali tidak berpengaruh besar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sumiyanti R Yaku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X