Ia juga sempat berpindah-pindah klub seperti FC Emmen, Heracles Almelo, dan salah satu tim besar Eredivisie, AZ Alkmaar.
Mimpi Weghorst untuk menjadi “besar” pun perlahan mulai terwujud. Salah satu tim raksasa Bundesliga menawarinya kontrak yang sulit untuk ditolak.
Pada tahun 2018, Wout Weghorst resmi berseragam Vfl Wolfsburg. Di Jerman, ia menjelma menjadi salah satu penyerang yang patut diperhitungkan.
Baca Juga: Lirik Lagu Mataharimu - Sridevi DA 5, Trending di YouTube
Bersama Wolfsburg, ia mencatatkan 144 penampilan dengan mencetak 70 gol dan mampu mendulang 22 assist. Sebuah angka yang tak mengecewakan bagi seorang penyerang seperti Weghorst.
Kepiawaiannya mengolah si kulit bundar tercium oleh pelatih salah satu klub yang berlaga di Premier League, Burnley.
Weghorst akhirnya diboyong untuk menjadi salah satu bagian di Burnley dan berkarir di kompetisi sepak bola paling kompetitif di dunia.
Sayangnya, Premier League masih terlalu berat untuk seorang Weghorst. Dair 20 penampilannya bersama Burnley, ia hanya mencetak 2 gol dan 3 assist. Tentu ini yang menjadi alasan dirinya dipinjamkan ke Besiktas untuk bisa kembali menemukan performa terbaiknya.
Baca Juga: MS Glow Punya Siapa? Ini Pemilik Bisnis Kecantikan yang Disemprot Nikita Mirzani
Beruntung bagi Weghorst, ia menjadi salah satu pemain yang dipanggil oleh Louis van Gaal untuk berjuang bersama De Oranje di Piala Dunia 2022.
Wout Weghorst memang bukan penyerang yang tajam dan mampu mencetak banyak gol di akhir musim.
Jika tim sedang mengalami kesulitan mendapatkan gol dan sedang mencari sosok untuk bisa datang dan membawa solusi, maka Wout Weghorst adalah jawabannya.
Ini ia buktikan ketika Timnas Belanda bertemu Argentina pada babak delapan besar Piala Dunia 2022, dua golnya mampu membawa laga sengit itu ke babak tambahan waktu.
Meskipun pada laga itu Weghorst tak mampu membawa timnya melaju ke semifinal, brace yang ia ciptakan mampu membuat jutaan pasang mata mengingat namanya.
