Mengerti.id - Dirut Arema FC, Iwan Budianto meminta Komite Pemilihan (KP) untuk menghapus namanya dari daftar calon Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI periode 2023-2027.
Dilansir dari laman aremafc.com pria yang akrab disapa IB tetap peda keputusanya untuk untuk tidak mencalonkan diri maupun dicalonkan sebagai Exco PSSI 2023-2027.
"seperti janji saya sebelumnya, saya tidak ingin mencalonkan dan dicalonkan kembali menjadi Exco PSSI periode 2023-2027,” ujar Iwan dikutip dari aremafc.com.
Baca Juga: Link Live Streaming PSG vs Riyadh All Star, Jadwal Laga Messi vs Ronaldo
Iwan Budianto menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemilik suara PSSI yang telah mendaftarkan dirinya ke Komite Pemilihan untuk maju lagi sebagai Waketum PSSI periode 2023-2027.
Namun, ia tetap tak mengubah keputusanya untuk tidak lagi masuk kedalam bursa pemilihan tersebut.
Bahkan Dirut Arema FC tersebut telah mengirimkan surat resmi kepada Komite Pemilihan terkait penghapusan namanya dalam daftar nama bakal calon Waketum PSSI 2023-2027.
Baca Juga: Profil dan Biodata Martin Odegaard: Umur, Asal Negara, Agama, Posisi, Instagram, Pacar hingga Karir
Dalam laman pssi.org Iwan menjelaskan alasanya tidak ingin dicalonkan sebagai Waketum PSSI karena adannya tragedi Kanjuruhan Kabupaten Malang, pada 1 Oktober silam yang merenggut banyak korban.
“Rasanya tidak elok dan tidak etis jika saya kembali duduk di Exco PSSI. Itu sebabnya saya tidak mau mencalonkan dan tidak bersedia dicalonkan,” ujar Iwan Budianto dikutip dari pssi.org
Profil Iwan Budianto
Iwan Budianto salah satu tokoh penting dalam dunia persepakbolaan tanah air, khususnya di Jawa Timur.
Iwan lahir di Malang pada 24 Januari 1974, di usianya yang baru 21 tahun ia sudah mendapat kepercayaan menjadi manajer PS Arema pada ajang Ligina V musim 1998-1999.